Beranda Pariwisata Kemenparekraf dan Accor Perkuat Kerjasama Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf dan Accor Perkuat Kerjasama Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno - foto istimewa IMCNews.ID

SERANG — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dan Accor Indonesia kembali menjalin kerjasama untuk saling bersinergi dan berkolaborasi.

Kerja sama tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Sekretaris Kementerian, Ni Wayan Giri Adnyani dan Chief Executive Officer Accor Southeast Asia, Japan & South Korea, Garth Simmons yang dilaksanakan pada hari ini di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

 

Garth Simmons, Chief Executive Officer, Accor Southeast Asia, Japan and South Korea dalam sambutan mengungkapkan ini merupakan ketiga kalinya kami menandatangani kerja sama di Indonesia dan hal ini membuat kami sangat bangga.

“Kerja sama dengan kementerian merupakan sesuatu yang luar biasa dan kami ingin melanjutkannya,” ujarnya, Selasa (5/4/2022).

Dalam sambutannya pula, Garth memberikan paparan mengenai apa saja yang sudah grup lakukan selama beberapa tahun. Kerja sama telah berlangsung lama melalui berbagai kegiatan, dan tahun-tahun belakangan merupakan tahun yang menantang bagi semua, di industri dan dunia.

Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya; dukungan kepada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif melalui kemitraan dan penggunaan produk lokal di hotel-hotel Accor, kegiatan CSR bersama pemerintah dan  khususnya dalam hal kesehatan dan bantuan sosial bagi pelaku ekonomi kreatif di masa pandemi. Dari aspek pendidikan, kerja sama dilakukan dengan PoltekPar, bahkan cerita sukses dari kerja sama ini adalah perekrutan peserta didik menjadi karyawan hotel.

Selain itu, Accor juga menghadirkan berbagai penawaran yang turut mendukung program bersama Kemenparekraf/Baparekraf yaitu; It’s Time For Bali.

“Contoh lain dari yang kami kerjakan adalah It’s Time for Bali. Kini waktunya untuk Bali dan Indonesia sangat tangguh dalam menghadapi periode ini. Kami sangat berharap dengan dibukanya kembali Bali,” ungkap Garth.

Program yang dijalankan grup Accor lainnya yaitu For The Love of Wonderful Indonesia, penawaran yang mempromosikan berbagai destinasi yang menginspirasi di Indonesia. Dan di bulan Ramadan ini, hadir Ramadan Wonderful Indonesia, menyuguhkan berbagai pilihan hidangan buka puasa. Hal-hal ini juga turut mendorong gerakan #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal.

“Selain itu, guna mendukung kreatifitas para perancang busana lokal, kami mengadakan kompetisi mode, agar para perancang dapat berkreasi dalam mengintegrasikan inspirasi sentuhan lokal dalam seragam-seragam hotel,” tambah Garth.

“Sekali lagi, saya merasa bangga hadir di kesempatan ini. Indonesia selalu di hati dan kami ada untuk komunitas. Kami sangat menantikan kelanjutan kerja sama jangka panjang ini.” tutup Garth.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sambutannya menyampaikan Accor Grup memiliki begitu banyak jejak dan brand di pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Banyak sekali yang dapat kita kerjasamakan diantaranya; pertukaran data dan informasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif, fasilitasi akses pembiayaan dan promosi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif dan pengembangan produk pariwisata, ekonomi digital dan produk kreatif, serta CSR,” katanya.

“Terima kasih sudah mendukung melalui Its Time For Bali dan For The Love Of WonderfulIndonesia. Ini bentuk komitmen terhadap kebangkitan ekonomi kita, ini akselerasi bangkitnya sektor parwisata dan ekonomi kreatif,” tambah Menparekraf Sandiaga Uno.

“Mari ciptakan program yang dapat membantu industri. Dua tahun ini betul-betul sulit. Mari kita hadirkan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Karena ini merupakan tatanan ekonomi baru, mereka menyebutnya new normal. Kita harus berjalan beriringan. Meningkatkan peluang usaha dan lapangan pekerjaan, sehingga akan semakin baik. Kita harus Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi),“ tutup Menteri.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini