Beranda Hukum Kasus Bayi Tewas Mengapung di Bak Mandi, Kapolres Cilegon : Ibu Korban...

Kasus Bayi Tewas Mengapung di Bak Mandi, Kapolres Cilegon : Ibu Korban Sempat Coba Bunuh Diri

Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso. (Foto : Gilang)

CILEGON – Kapolres Cilegon, AKBP Rizki Agung Prakoso menyatakan saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus meninggalnya bayi berisial YN usia 7 bulan yang ditemukan mengambang di bak mandi di rumah di Lingkungan Bentola, RT 07 RW 01 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa (20/8/2019).

Namun diduga ada percobaan bunuh diri dari wanita inisial D yang merupakan ibu korban. Saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya bayi laki-laki tersebut.

“Terkait kejadian tadi pagi, kita masih gali penyebab dari meninggalnya korban (YN), usia 7 bulan, memang diduga meninggal di kamar mandi berdua dengan ibu kandungnya, yang mana saat ditemukan korban sudah mengapung di bak mandi, sedangkan ibunya jatuh tergeletak di lantai kamar mandi dengan luka sayatan di pergelangan tangan kiri, dugaan awal kita, si ibu ini mencoba melakukan percobaan bunuh diri, tetapi berhasil diselamatkan suaminya (T),” ujar Kapolres ditemui wartawan di Mapolres Cilegon, Selasa (20/8/2019).

“Langsung saat ditemukan korban dan ibunya dilarikan ke rumah sakit. Sehingga ibunya bisa tertolong dan untuk korban si bayi meninggal dunia,” lanjut Kapolres.

Kapolres menyatakan, pihak saat ini masih mencoba merekonstruksikan bagaimana kejadian tersebut.

“Karena praktis si ibu saja yang ada di kamar mandi bersama si korban. Sebelumnya memang ada saksi si nenek korban, pertama kali korban ini ingin dimandikan oleh si nenek, namun diminta oleh si ibu korban,” terangnya.

Dalam kejadian ini, kata Kapolres, tidak ada teriakan atau suara yang mencurigakan dari dalam kamar mandi. Saat ini pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui secara jelas peristiwa tersebut.

“Saksi yang diperiksa empat orang, bapaknya korban (T), Ibu dari korban (D), terus dua dari tetangganya. Namun untuk pemeriksaan si ibu korban penyidik masih kesulitan untuk melakukan pemeriksaan. Kita melihat ada gangguan jiwa dari si ibu korban,” paparnya.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya masih butuh waktu lagi untuk meminta keterangan D.

“Ada beberapa petunjuk sih memang, namun nanti kita coba dalami. Kita juga menemukan barang bukti yang kita temukan di lokasi, seperti silet, ceceran darah dan ember,” imbuhnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ