Beranda Hukum Karyawan Anak Perusahaan PT KS Tewas, Keluarga Nilai Kematian Janggal

Karyawan Anak Perusahaan PT KS Tewas, Keluarga Nilai Kematian Janggal

Ilustrasi - foto istimewa google.com

CILEGON – Kecelakaan kerja menewaskan salah satu pekerja Krakatau Jasa Logistik (KJL) yang merupakan anak perusahaan Krakatau Steel (KS). Korban berna Eranto tewas pada Jumat 4 Agustus 2023, kemarin.

Pihak keluarga, menduga ada kejanggalan kematian korban. Sebelumnya, korban sempat dikabarkan terlibat perselisihan dengan pekerja lain. Atas dasar itu, pihak keluarga membuat laporan kepada pihak Polres Cilegon untuk mengusut penyebab pasti kematian korban.

Perwakilan keluarga korban, Oji mengaku sudah menyerahkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke Polres Cilegon pasca insiden kecelakaan kerja yang menewaskan keponakannya tersebut.

Eranto bekerja di Krakatau Jasa Logistik (KJL) divisi PSM HSM #1 salah satu anak perusahaan KS di Cilegon. “Keluarga sudah melapor ke kepolisian,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatshapp, Sabtu 5 Agustus 2023.

Saat ini jenazah almarhum sedang di otopsi. “Jenazah almarhum sedang di autopsi inafis saat ini. Saya BAP di Polres Cilegon langsung,” sambungnya.

Oji berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas insiden tersebut.
“Semoga pihak kepolisian bisa usut ini sampai selesai,” jelasnya.

Berdasarkan informasi dari teman dekat korban sebelum insiden kecelakaan kerja terjadi, pada Senin 31 Juli 2023, korban mengaku gelisah karena sedang ada masalah di tempat kerjanya.

“Dia bilang pas Senin 31 Juli kalo lagi ruwet dan ada masalah di tempat kerjanya,” ungkap teman dekat korban yang enggan disebutkan namanya.

Menurut teman dekatnya, korban bercerita jika masalah yang terjadi di tempat kerjanya lantaran kesalah pahaman urusan pekerjaan.
“Dia cerita kalo abis gulat sama temen kerjanya, katanya temen kerjanya mau nonjok dia terus ketangkis dan disitu cekcok,” ujar teman dekatnya.

Bahkan dia juga sempat bercerita jika dirinya kemungkinan terancam dipindah divisi akibat insiden tersebut.
“Dia bilang kayanya bakal dipindah divisi karna insiden itu,” jelasnya.

Masih dari keterangan teman dekatnya, korban juga sempat bercerita insiden yang dialaminya pada dua teman yang lainnya yaitu pada malm selasa dan malam rabu.

Tepat dihari meninggalnya, korban kelahiran Cirebon 4 Agustus 1995 tengah berulangtahun diusia ke 28 tahun. Korban juga dikenal sebagai atlet bulu tangkis berpretasi semasa kuliah di salahsatu perguruan tinggi islam di Banten.

Hingga berita ini diturunkan, BantenNews masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak
Krakatau Jasa Logistik.
(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini