Beranda Peristiwa Karantina Cilegon Cegah Praktik Korupsi dalam Pemberian Pelayanan Publik

Karantina Cilegon Cegah Praktik Korupsi dalam Pemberian Pelayanan Publik

Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo saat melakukan kunjungan ke salah satu pabrik - foto istimewa

CILEGON – Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo menyatakan pihaknya sangat mencegah terjadinya praktik korupsi seperti pungutan liar (Pungli), suap serta lain sebagainya di lembaganya. Sebab itu pihaknya selalu menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan dengan benar dalam setiap pemberian pelayanan.

Pelayanan publik SOP hingga tak ada embel-embel lain di dalamnya merupakan kualitas layanan yang sangat diimpikan oleh masyarakat. Sebab itu berbagai upaya pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut terus dilakukan oleh pihaknya.

Guna memastikan pelayanan berjalan dengan benar, Raden bersama seorang tim kewasdakan menggunjungi Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) milik PT Malindo Feedmill di Serang.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengguna jasa karantina mendapatkan layanan prima dan khusus untuk ekspor kami siapkan layanan ekstra,” jelas Raden melalui siaran tertulis, Jumat (25/10/2019).

Dalam kunjungan tersebut Raden juga memastikan bahwa SOP yang telah ditentukan benar-benar dilaksanakan, memastikan bahwa tidak terjadi suap, pungli dan gratifikasi (SPG) dan untuk mendorong gairah ekspor produk pertanian.

Raden juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkunjung ke PT Malindo Feedmill, PT Kerta Mulya Saripakan dan Pundi Uniwood Industry yang merupakan pengguna jasa karantina.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini