Standar dewasa seseorang juga bisa dilihat dari bagaimana mereka mampu menjalin hubungan berkualitas dengan orang lain baik dengan keluarga, pasangan, maupun teman sepermainan.
Cinta yang tulus bisa diartikan sebagai sebuah penerimaan tanpa syarat terhadap kekasih, untuk mendapatkannya bukanlah hal mudah. Kadang orang perlu mengalami pertikaian dan permusuhan untuk tahu arti ketulusan sejati itu seperti apa. Namun setelah itu, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil hingga membuatmu jadi lebih bijaksana.
Lalu apa tanda saat perasaan yang kamu miliki murni tidak mengharapkan apa-apa? Berikut 7 tanda nyatanya seperti dikutip dari IDN Times.
1. Bukannya menuntut, kamu justru membebaskan
Banyak cerita yang mengisahkan perpisahkan antara sepasang kekasih karena mereka saling menuntut satu dengan yang lain. Jika kamu terus menuntut banyak hal darinya, itu bisa jadi tanda kamu masih egois.
Perasaan yang tulus akan bisa memosisikan dirinya di pihak pasangan, mereka tahu bagaimana cara mengikat tanpa harus mengekang. Kamu akan jadi lebih dewasa saat belajar untuk membebaskan pasanganmu meraih cita-citanya atau target hidup yang mereka inginkan.
2. Menerima setiap kekurangan dan kelebihannya
Menerima kekurangan diri sendiri saja bukan hal mudah, apalagi menerima kekurangan pasangan. Justru kamu yang punya perasaan tulus akan belajar menerima kekurangan mereka. Barangkali ini hal yang sangat sulit, kamu justru terus berusaha ingin mengubahnya menjadi lebih baik sesuai versimu.
Namun, dalam hal ini kamu jadi lebih tahu tentang apa arti penerimaan itu sendiri. Saat itulah cintamu yang tulus juga akan membuatmu lebih dewasa dalam menjalin hubungan.
3. Kepercayaan adalah hal nomor satu untuk kalian
Kamu masih sering bersikap overprotektif dan curiga sana-sini terhadap pasangan? Bisa jadi tanda cintamu masih berada di level rendah. Kepercayaan menjadi salah satu pengikat kuat yang membuat kalian justru tak perlu mengkhawatirkan hal-hal tidak penting. Bukan hanya kedewasaan, kepercayaan yang kalian miliki akan mengantarkan pada hubungan yang lebih serius lagi nantinya.
4. Bukan ketulusan saat kamu masih merasa banyak berkorban
Kamu masih merasa banyak berkorban dan tersakiti karena tingkahnya? Titik masalahnya bukan pada ketulusan yang kamu berikan, namun lebih kepada hubungan yang kalian jalani sebenarnya tidaklah sehat. Menyelesaikan persoalan yang menumpuk perlu kamu lakukan dalam hal ini, setelah itu kamu akan bisa memilih dan memutuskan jalan yang akan diambil. Bertahan atau melepaskan, semua itu juga akan mengajarkan kamu untuk jadi lebih dewasa dari sebelumnya.
5. Cinta yang tulus jarang membuat kecewa
Cinta yang tulus juga tentang dua arah, kalian saling memberikan kebutuhan pasangan satu dengan yang lain. Kalian belajar untuk membangun chemistry yang kuat. Bukan tidak mungkin dalam perjalanannya tersebut akan dihadang rasa kekecewaan satu dengan yang lain. Namun cinta yang tulus dan dewasa akan mampu mengomunikasikan rasa kecewa tersebut dan bisa jujur antara satu dengan yang lainnya.
6. Bukan ambisi untuk mendapatkan, ketulusanmu murni karena ingin kalian sama-sama bahagia
Cinta yang tulus dan ambisius itu juga berbeda, kadang orang salah mengartikan keduanya. mereka yang cuma ambisius hanya akan mencari cara untuk mendapatkan pasangan. Sedangkan mereka yang dewasa tahu bagaimana cara mencintai hingga bisa memberi kebahagiaan satu dengan yang lain. Cintamu yang tulus juga akan membawamu pada hal ini.
7. Cinta yang tulus membuatmu lebih mengenal diri sendiri
Dalam hubungan asmara, kamu barangkali dihadapkan dengan beberapa pasangan dengan tipe mereka yang berbeda-beda. Segala pertengkaran dan keinginan untuk berbaikan akan mengajarkan kamu untuk mencari orang yang tepat. Hal itu juga akan membantumu belajar mengenali dirimu yang sesungguhnya. Cinta yang menurutmu tulus, ternyata perlu diuji oleh Tuhan melalui kehadiran dan kepergian orang yang kamu sayang. (Red)