Beranda Komunitas Kampung Dongeng Serang Diresmikan, Yuk Ikut Mendongeng

Kampung Dongeng Serang Diresmikan, Yuk Ikut Mendongeng

Kampung Dongeng (Kado) Serang rencananya akan diresmikan, Sabtu 23 November 2019 pukul 13.00 WIB di Sekretariat Lingkungan Wakaf Tanjak, Kelurahan Tembomg, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang.

SERANG – Setelah serangkaian kegiatan rutin setiap pekan, Kampung Dongeng (Kado) Serang rencananya akan diresmikan langsung oleh Walikota Serang dan Ketua Umum Kampung Dongeng Indonesia Pusat Kak Awam Prakoso, Sabtu (23/11/2019) lusa di Sekretariat Lingkungan Wakaf Tanjak, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang.

Sebelum peresmian, diawali dengan workshop mendongeng bagi guru TK/PAUD dan mahasiswa oleh Kak Awam Prakoso, dilanjutkan dengan dongeng ceria bersama anak-anak TK dan PAUD, serta anak kampung setempat. Di sana juga ada perpustakaan keliling, permainan tradisional dan kreatifitas anak.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Nur Hayati mengatakan, kegiatan ini merupakan gebyar peresmian Kado Serang. “Diharapkan dengan adanya peresmian ini, Kado Serang akan lebih eksis dan memberikan manfaat bagi anak-anak. Bagaimana anak-anak memiliki imajinasi yang baik,” kata Nur, Kamis (21/11/2019).

Dijelaskan, pihaknya melakukan kegiatan seminggu sekali di hari ibur. Tujuannya agar anak-anak saat liburan tidak keranjingan gawai. Di zaman era digital ini, anak-anak lebih senang main HP. “Dengan adanya Kampung Dongeng ini, paling tidak anak-anak saat liburan tidak di depan televisi dan main HP,” katanya.

Sekretaris Panitia, Bunda Aas Asnawiah menambahkan, persemian Kampung Dongeng Serang ini dilakukan secara sederhana di teras rumah, bersatu dengan TBM Cahya Bunda. Ia merasa senang bila rumahnya juga bermanfaat bagi orang lain. Karena meski di teras rumah, tetapi bisa menularkan virus literasi kepada generasi bangsa.

“Sangat sederhana acaranya. Kita ingin memperkenalkan keberadaan Kampung Dongeng ini kepada masyarakat luas. Kami juga siap bersinergi untuk mendongeng mencerahkan dengan berbagai instansi, juga perorangan. Kami terbuka,” ujar Bunda Aas.

Perempuan yang berprofesi sebagai guru TK ini menjelaskan, ke depan pihaknya akan terus melakukan inovasi agar anak-anak tidak jenuh, sehingga program mendongeng dan membaca buku dapat berjalan dengan baik. “Kami sadari banyak kekurangan, namun kami terus berupaya agar tim kami diberi kesehatan dan kekompakkan. Apalagi kami melakukan semua ini swadaya bersama,” ujarnya.

Mendongeng, katanya, selain membuat anak berimajinasi, juga dapat memberikan informasi dan wawasan bagi anak-anak. Karena dalam setiap mendongeng, selalu diselipkan pengetahuan yang tidak didapat di bangku sekolah. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini