Beranda Peristiwa Kakek Penjual Sapu Lidi di Pandeglang Dijambret, Jiwa Sosial Netizen Tergerak, Rp11...

Kakek Penjual Sapu Lidi di Pandeglang Dijambret, Jiwa Sosial Netizen Tergerak, Rp11 juta Terkumpul

Abah Penjual Sapu Lidi di Pandeglang jadi korban penjambreran

PANDEGLANG – Seorang kakek penjual sapu lidi yang biasa dipanggil Abah di Pandeglang Dijambret. Peristiwa ini terjadi di sekitar Markas Kodim Pandeglang pada Rabu (30/12/2020). Kakek yang tak berdaya itu tampak sedih karena uang yang berada di tas hasil berjualan sapu lidi digasak pelaku.

Itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @berbaginasipandeglang yang kemudian viral.

Abah mengaku dijambret oleh dua orang pelaku yang memintanya masuk ke dalam mobil. Kemudian uang hasil jualan sapu lidinya diambil pelaku.

Netizen pun dibuat haru atas peristiwa yang menimpa Abah. Tak tinggal diam netizen langsung memberikan donasi. Dalam waktu sehari donasi terkumpul hingga Rp11 juta lebih.

Jumlah donasi yang tersalurkan juga terus bertambah mengingat donasi bakal ditutup pada Jumat (1/1/2021) besok.

Berikut isi postingan @berbaginasipandeglang yang dikutip BantenNews.co.id, Kamis (31/12/2020).

Assalamualaikum..
Di tempat bimbel tepatnya di samping Kodim Kabupaten Pandeglang, saya melihat seorang kakek terbungkuk-bungkuk berjalan. Saya memanggil beliau Abah, Beliau memikul barang yang mungkin sebagian dari kita tidak mengira itu adalah dagangan.

Saya memang sering melihat beliau melintas di seputaran Pandeglang berjualan keranjang sampah dan sapu lidi.

Ketika saya berhentikan untuk membeli sapu, saya melihat matanya berkaca-kaca. Tanpa saya tanya, beliau langsung berkata bahwa beliau ( dijambret/dicopet ) orang yang mengendarai mobil sejenis kijang berwarna putih. Uang empat ratus ribu yang selalu beliau bawa dalam tas raib.

Ya, beliau memang selalu membawa uang hasil dagangannya di dalam tas. Beliau tidak punya tempat lain lagi untuk menyimpan uang hasil berjualan selain di dalam tas yang selalu dibawanya. Bahkan setiap malam Abah hanya tidur di gudang pasar badak.

Uang itu adalah uang hasil jualan beliau selama berminggu-minggu. Sebagian uang itu bahkan akan disetorkan kepada bos sapu tempat beliau mengambil barang untuk dijual.

Beliau berbeda dengan pengemis yang berjualan kalimat-kalimat sedih untuk mendapat uang seikhlasnya. Beliau memilih untuk menghabiskan hari tuanya untuk lelah menjajakan alat sederhana yang tanpa kita sadari memiliki manfaat besar dalam kehidupan kita.

Dan hari ini beliau harus kehilangan uang yang susah payah dikumpulkan untuk membayar setoran.

Manusia macam apa yang tega merampas hak orang lemah seperti Abah.

Tolong bila bertemu dengan beliau sapa dan beli saja barang dagangannya. Harganya amat murah, bahkan uang jajan anak sekolahpun lebih besar dari harga dagangan beliau. Dan untuk orang yang mengambil uang Abah, semoga mereka baik-baik saja dan segera bertaubat”

Kami atas nama @berbaginasipandeglang membuka pintu seluas-luasnya kepada donatur yang ingin membantu meringankan musibah/beban yang beliau alami.

Untuk donasi bisa melalui:

BRI : 006201022640537
A/N :Yogi herviatama Wijaya

Konfirmasi donasi:
+62 895-8032-17454 ( Yogi )
DM @berbaginasipandeglang

Terimakasih.
Wassalamu’alaikum

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini