Beranda Pemerintahan Kabupaten Serang Darurat Sampah, Pasar Ciruas Berbau Busuk

Kabupaten Serang Darurat Sampah, Pasar Ciruas Berbau Busuk

Sampah di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang.

SERANG – Warga Kabupaten Serang megeluhkan tumpukan sampah di dua lokasi. Lokasi pertama di jembatang Ciujung dan lokasi kedua di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang.

Soleh, warga yang tinggal di Jalan Serang, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang mengaku tidak nyaman dengan bau busuk sampah yang kian menggunung.

Menurutnya, sudah lebih dua pekan sampah di bibir sungai Ciujung tersebut tidak diangkat oleh petugas. “Biasanya ada yang angkut dari kecamatan,” kata Soleh berbincang dengan Bantennews.co.id, Senin (12/3/2024).

Ia menyampaikan kondisi sampah di lokasi tersebut kian hari kian menggunung. Pembuang sampah merupakan warga pengendara dari arah Tambak maupun dari warga Kragilan.

“Kalau di Kragilan sendiri wajar karena tidak ada tempat penampungan sampah, jadi mau tidak mau buang di sini. Lama kelamaan banyak yang ikut buang sampah di sini,” ujar Solah.

Ia berharap pemerintah Kabupaten Serang, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang segera mengangkut sampah. Bukan hanya bau busuk yang ditimbulkan, warga khawatir akan berpengaruh pada kesehatan.

“Dilihat tidak enak, baunya lebih tidak enak. Khawatir banyak penyakit dari sampah ini, penyakit gatal maupun DBD.”

Di lokasi terpisah, Ma’mun pedagang Pasar Ciruas mengeluhkan kondisi yang sama. Menurutnya tumpukan sampah di Pasar Ciruas kian mengkhawatirkan.

“Makin hari makin banyak. Bahkan dari atas los pasar juga ditumbun di sini. Sementara sampai saat ini sudah dua minggu nggak ada yang angkut,” kata Ma’mun.

Ia menyampaikan sejak Pemkab Serang tidak lagi menjalin kerja sama dengan Pemkot Cileogn sampah menggunung di Pasar Ciruas. Hingga saat ini Pemkab Serang belum memiliki tempat pembuangan sampah mandiri. Pemkab masih mengandalkan daerah lain untuk menampung sampah.

“Di Cilowong (Kota Serang) sebelumnya ditolak. Sekarang juga tidak bisa buang sampah ke sana (Cilegon). Memang sempat dibuang ke belakang Mapolres Serang (Cisait). Tapi juga tidak boleh karena bau,” kata Ma’mun.

Ia berharap kepada Pemkab Serang agar memberikan solusi secepatnya atas permasalahan sampah. Pedagang Ciruas mengakui sejak sampah menggunung di Pasar Ciruas, pembeli berkurang karena tak kuat menahan bau sampah. “Harapanya semoga cepat diangkut sampahnya, supaya tidak ada penyakit,” ujarnya. (Syh/You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini