Beranda Pemerintahan Juru Bicara Gubernur Tepis Instrusikan ‘Orang Dekat’ untuk Minta Proyek ke OPD

Juru Bicara Gubernur Tepis Instrusikan ‘Orang Dekat’ untuk Minta Proyek ke OPD

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Juru Bicara Gubernur Banten Ujang Giri angkat biacara terkait oknum berinisial ES yang kerap menjual nama orang nomor satu di Banten tersebut untuk mendapatkan proyek pekerjaan di lingkungan Pemprov Banten. Pria yang akrab disapa Ugi menegaskan bahwa Wahidin Halim tidak pernah merekomendasikan seseorang untuk mendapatkan proyek, termasuk kepada keluarganya.

“Semua orang bisa ngaku-ngaku orang dekat gubernur, orang dekat bupati, orang dekat presiden atau orang dekat raja sekalipun ga ada yang larang kan kalau sekedar ngaku-ngaku dekat. Tapi kalau dibawa-bawa ke urusan proyek, Gubernur tidak pernah merekomendasikan siapapun itu mau orang dekat atau keluarga sekalipun, Pak Gubernur tidak pernah merekomendasikan siapapun itu,” kata Ugi kepada BantenNews.co.id, Senin (15/3/2021).

Ugi menegaskan bahwa semua pengusaha di Banten maupun di luar Banten yang ingin mendapatkan pekerjaan melalui cara-cara profesional. “Urusan proyek, Pak Gubernur mempersilahkan kepada pengusaha yang mau mengikuti proses tender atau pekerjaan di Pemprov Banten dengan profesional,” katanya.

Baca juga: Mengaku ‘Orang Dekat Gubernur’, ES Diduga Monopoli Proyek di Pemprov Banten

Sebelumnya diberitakan, banyaknya mega proyek di Pemprov Banten membuat oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi. Baru-baru ini, berhembus kabar soal adanya oknum berinisial ES, yang berkeliaran di sejumlah OPD di Pemprov Banten dan kerap menjual nama Gubernur Banten Wahidin Halim, untuk mendapatkan proyek pekerjaan di lingkungan Pemprov Banten.

Selain itu, ES diduga bisa menggunakan oknum aparat penegak hukum untuk mengintervensi Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Banten. (You/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini