TANGERANG – Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pemantauan langsung terhadap ketersediaan stok serta stabilitas harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional. Salah satu lokasi yang dipantau adalah Pasar Anyar, Kota Tangerang.
Pemantauan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terkendali menjelang akhir tahun.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, H. Herman Suwarman, yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Direktur Utama PD Pasar, Kepala BPS, serta perwakilan Forkopimda, memastikan bahwa pasokan pangan di Kota Tangerang dalam kondisi aman hingga Januari 2026.
“Untuk stok pangan relatif mencukupi hingga Tahun Baru. Namun, terdapat beberapa komoditas seperti telur, ayam potong, dan cabai rawit yang mengalami sedikit kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan,” ujar Herman usai berdialog dengan para pedagang di Pasar Anyar, Selasa (23/12/2025).
Meski demikian, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Bulog dan para distributor, khususnya untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga.
“Selain itu, kami juga menggelar Bazar Pangan Murah serta memanfaatkan hasil produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) dan petani lokal,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada ketersediaan dan harga, Pemkot Tangerang juga menaruh perhatian terhadap kualitas pangan yang beredar di masyarakat. Saat ini, sebanyak 21 Pojok Uji Keamanan Pangan yang tersebar di berbagai pasar di Kota Tangerang aktif beroperasi secara rutin untuk memastikan pangan segar bebas dari bahan berbahaya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir karena stok pangan di pasar maupun warung masih sangat mencukupi. Kami berharap harga-harga kembali normal setelah melewati momentum akhir tahun,” tutup Herman.
Tim Redaksi
