Beranda Bisnis Sudah Saatnya Hilangkan Kesan Kumuh Pada Pasar Tradisional

Sudah Saatnya Hilangkan Kesan Kumuh Pada Pasar Tradisional

Pasar Anyar, Kota Tangerang.

TANGERANG – Sagi sebagian orang, membeli kebutuhan sehari-hari di pusat belanja modern terasa lebih menyenangkan. Suasana yang bersih, nyaman, dan bernuansa kekinian, membuat sebagian warga betah berlama-lama di pusat belanja modern.

Namun, di balik gemerlap kemegahan pusat belanja modern, ada pasar tradisional yang harus dijaga keberlangsungannya. Hal itu perlu dilakukan karena pasar tradisional penuh dengan nilai-nilai lokal. Salah satunya, pasar tradisional kebanggaan Kota Tangerang ialah Pasar Anyar Tangerang.

Pusat perekonomian yang telah ada sejak 1967 ini dikenal sebagai salah satu pasar tradisional dengan kapasitas besar di Kota Tangerang. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bangunan Pasar Anyar Tangerang pun termakan usia. Sehingga, mengurangi kenyamanan pengunjung yang datang ke Pasar Anyar.

“Kenyamanan disini termasuk rasa aman. Sehingga, penataan yang nyaman dengan ruang yang memadai pun sudah sangat penting dilakukan di Pasar Anyar Tangerang ini. Apalagi, jumlah pengunjung pasar ini pasti ribuan orang disetiap harinya, jika kenyamanan ditingkatkan, saya yakin pendapatan para pedagang juga meningkat dari hasil penjualannya,” ungkap Gita Ariani, salah seorang konsumen Pasar Anyar Tangerang, Jumat (8/9/2023).

Ia pun menyatakan, Pasar Anyar Tangerang sebagai pasar kebanggaan Kota Tangerang sudah patutnya mendapat pengawalan serius untuk terus terjaga eksistensinya.

“Ditengah munculnya pasar modern, saya rasa Pasar Anyar Tangerang tak pernah terlupakan, tetap memiliki konsumen yang tak terhingga. Jadi, sudah seharusnya Pasar Anyar Tangerang bertransformasi menjadi pasar yang lebih bersih, nyaman dan lebih membanggakan,” tegas Gita.

Sementara itu, Abdul, warga sekitar Pasar Anyar Tangerang mengungkapkan sejumlah upaya perlu dilakukan, agar eksistensi pasar tradisional seperti Pasar Anyar Tangerang ini tidak hilang tergerus zaman. Terlebih, agar budaya tawar-menawar yang menjadi warna relasi sosial kemasyarakatan di negeri ini tidak terlupakan.

Salah satu upayanya, kata Abdul ialah dengan merevitalisasi Pasar Anyar Tangerang. Upaya ini tentunya memerlukan peran pemerintah, pedagang, konsumen, warga sekitar seperti dirinya dan umumnya ialah warga Kota Tangerang.

“Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar Pasar Anyar Tangerang mengetahui betul tidak pernah adanya renovasi besar pada pasar ini, sehingga mengalami banyak kerusakan fisik. Pasar Anyar Tangerang perlu dilestarikan atau dilakukan peremajaan, untuk mengembalikan kenyamanan dan keindahan Pasar Anyar Tangerang,” jelas Abdul.

Diketahui, Pasar Anyar Tangerang direncanakan untuk segera direvitalisasi dalam bentuk infrastruktur, sistem yang lebih modern, terintegrasi dengan ruang publik lainnya, moda transportasi publik, bahkan kawasan destinasi wisata Kota Lama Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kembali kenyaman, keamanan, dan kemudahan melakukan transaksi perbelanjaan di Pasar Anyar Kota Tangerang.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini