Beranda Pemerintahan Jelang Musim Hujan Kelompok Tani Berharap Punya Pengering Padi

Jelang Musim Hujan Kelompok Tani Berharap Punya Pengering Padi

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten Fraksi PPP Ida Hamidah (tengah) saat melakukan reses di Desa Parumasan Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang.

PANDEGLANG – Sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Desa Parumasan, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang berharap bisa memiliki pengering padi menjelang musim hujan tiba. Pasalnya, saat musim hujan datang para petani kesulitan menjemur padi mereka.

Hal itu disampaikan para Gapoktan saat mengikuti reses anggota Komisi II dari Fraksi PPP DPRD Provinsi Banten, Ida Hamidah masa persidangan ke III tahun sidang 2021-2022 di Desa Parumasan, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.

Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya 2 Desa Parumasan, Aang Koharudin mengatakan, menjelang datangnya musim hujan biasanya para petani mengeluhkan aktivitas menjemur padi mereka. Sebab, selama ini jika musim hujan tiba masyarakat tidak bisa menjemur gabah mereka dan hanya bisa menjualnya dengan harga murah ke tengkulak.

“Dkarenakan mengahadapi musim hujan kami membutuhkan pengeringan padi, kalau musim hujan para petani sangat tersiksa sebab daripada mubajir karena tidak bisa dikeringkan terus padinya jadi hitam makanya murah juga dijual,” kata Aang usai kegiatan reses, Selasa (2/8/2022).

Menurut Aang, karena para petani maupun Gapoktan tidak memiliki mesin untuk mengeringkan gabah maka langkah yang bisa mereka ambil hanya menjual gabah dengan harga murah. Sebab, jika gabah tersebut disimpan dan tidak dijemur maka kualitasnya akan rusak parah.

“Untuk mensiasati musim hujan itu jalan satu-satunya hanya dijual murah, jadi oleh tengkulak juga seolah-olah dibodohi lah para petani. Daripada gabah itu engga laku atupun jadi hitam akhirnya dijual dengan murah. Mudah-mudahan pengajuan saya ini cepat terealisasi maupun di ACC oleh pemerintah setempat,” harapnya.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten Fraksi PPP Ida Hamidah (tengah) saat melakukan reses di Desa Parumasan Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang.

Di tempat yang sama, Ida Hamidah menyampaikan bahwa bantuan yang baru bisa ia upayakan hanya bantuan traktor untuk para Gapoktan. Namun dirinya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan keinginan para petani.

Baca Juga :  Asyik! ABG di Cilegon yang Sudah Berusia 17 Tahun Dapat Hadiah KTP

Ia mengaku langkah yang akan diambil untuk mewujudkan keinginan para petani ialah dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten terkait dengan aspirasi yang ia serap selama melakukan reses di Desa Parumasan, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.

Saya sebagai komisi II bidang pertanian akan mengupayakan untuk membantu masyarakat karena di Parumasan ini mayoritas petani. Nanti akan saya lakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten apakah itu bisa memberikan bantuan ke Desa Parumasan, insya Allah diupayakan apakah itu dianggaran perubahan atau anggaran murni tahun 2023,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News