Beranda Pemerintahan Jelang Lebaran Guru Honorer di Cilegon Resah, Honda Belum Juga Cair

Jelang Lebaran Guru Honorer di Cilegon Resah, Honda Belum Juga Cair

Ilustrasi - foto istimewa kumparan.com

CILEGON – Guru honorer Kota Cilegon mengeluhkan Honor Daerah (Honda) per Januari-Maret 2024 yang tak kunjung cair hingga saat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sebuah grup di Whatsapp, ratusan guru honorer Kota Cilegon saat ini tengah resah lantaran upah mereka hingga beberapa hari jelang hari raya Idul Fitri belum didapatkan.

Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Kota Cilegon, Somy Wirardi membenarkan bahwa Honda guru honorer Kota Cilegon hingga saat ini belum juga diberikan.

“Sampai saat hari ini temen-temen guru honorer se Kota Cilegon belum menerima Honda per 3 bulan, Januari, Februari, Maret. Temen-temen resah sudah di ujung Ramadan pemerintah belum juga mencairkan Honda,” katanya kepada BantenNews.co.id, Sabtu (6/4/2024).

Bukan tanpa upaya, Somy mengaku sudah menanyakan terkait keresahan yang tengah dialami oleh para guru honorer terkait belum cairnya Honda kepada pemerintah. “Katanya karena ada kendala teknis di BJB,” ujarnya.

Sementara itu, Konsultan FKGTH Kota Cilegon Martin Al Kosim sangat menyayangkan Honda untuk guru honorer hingga jelang hari raya Idul Fitri belum juga dicairkan.

“Saya sangat menyayangkan pencairan Honda ini agak telat ya. Seharusnya kan pencairan itu ya sebelum hari libur lah,” ujarnya.

Martin mengaku dirinya banyak menerima keluhan dari para guru honorer di Kota Cilegon perihal Honda mereka yang belum dibayarkan.

“Mereka jelas mengeluh ya, resah karena kan mau lebaran ada yang mau beli baju, mudik. Bahkan kemarin juga ada yang ngeluh ke saya katanya Linmas juga 2 bulan belum dibayar. Jadi ini sangat kita sayangkan,” ucapnya.

Keterlambatan pembayaran Honda untuk guru honorer yang nominalnya variatif ini, kata Martin, merupakan sejarah baru dan untuk pertama kalinya terjadi di Kota Cilegon.

“Ini baru terjadi dalam sejarah pemerintahan baru kali ini Honda itu sangat telat. Iya, baru kali ini, kalau dulu kan gak ada telat sampai libur begini,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Martin berharap Pemkot Cilegon dapat segera mencairkan Honda untuk guru honorer agar mereka dapat menikmati momentum hari raya Idul Fitri dengan senang.

“Meminta kepada Walikota Cilegon agar secepatnya Honda itu dicairkan karena ini kan momennya sudah libur, sudah banyak yang mudik. Semoga Senin bisa cair lah,” tutup Martin yang juga sebagai Ketua Umum Honoree Provinsi Banten.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Heni Anita Susila saat dikonfirmasi terkait Honda guru honorer yang belum cair melalui telepon dan pesan Whatsapp hingga saat ini belum memberikan jawaban. (STT/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini