Beranda Advertorial Jangan Tunda! Ini Pentingya Vaksin Tifoid bagi Anak & Orang Dewasa

Jangan Tunda! Ini Pentingya Vaksin Tifoid bagi Anak & Orang Dewasa

Penyakit tifoid atau tifus tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, penyakit ini dapat menimbulkan kematian apabila terlambat diagnosis dan terjadi komplikasi. Penyakit tifoid dapat dicegah melalui vaksin tifoid. Demikian diungkapkan Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Vaksin tifoid adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tifoid. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Vaksin tifoid bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi oleh bakteri Salmonella typhi.

Dijelaskan Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS., Vaksin tifoid adalah jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tifus atau demam tifoid. Perlu diketahui bahwa penyakit ini cukup mudah menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. “ Penyakit ini juga sering terjadi di lingkungan yang kurang higienis,”ujar Ati.

Di Indonesia, vaksin tifoid merupakan jenis imunisasi dasar yang diajukan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan kasus penyakit tifus di Indonesia masih terbilang banyak. Itulah mengapa langkah pencegahan penyakit ini penting untuk dilakukan, salah satunya dengan vaksinasi.

Ditambahkan Ati, Efektivitas vaksin tifoid dalam mencegah tifus cukup tinggi, yaitu mencapai 50–80%. Meski begitu,vaksin ini akan lebih efektif dalam mencegah penyakit tifus jika diiringi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

Mengapa Vaksin Tifoid Penting bagi Masyarakat Asia Tenggara?

Dilansir dari WHO, pada tahun 2019, terdapat 9 juta kasus demam tifoid setiap tahunnya dan berakibat pada 110 ribu kematian per tahun di seluruh dunia. Di mana, Asia Tenggara menjadi salah satu daerah yang paling banyak terdapat kasus tifoid.

Menurut Ati, Seseorang yang berencana tinggal di negara-negara Asia Tenggara pun dianjurkan untuk menerima vaksin tifoid. Pasalnya, sanitasi dan kebersihan lingkungan di negara-negara ini cenderung masih kurang jika dibandingkan dengan negara maju, sehingga lebih berisiko terkontaminasi kuman penyebab tifoid.

Siapa yang Dianjurkan Menerima Vaksin Tifoid?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan vaksin tifoid kepada anak usia 2 tahun dan diulang setiap tiga tahun sekali sejak anak usia 5 hingga berusia 18 tahun. Selain itu, vaksin tifoid juga direkomendasikan kepada orang dewasa yang rentan terserang tifus, seperti:

Tenaga medis atau pekerja laboratorium yang berisiko tinggi terpapar bakteri penyebab penyakit. Orang yang bekerja di bidang kuliner, seperti pelayan restoran, penjual makanan keliling, hingga koki. Orang yang tinggal berdekatan dengan penderita tifoid.

Dapatkan Vaksinasi Tifoid di Rumah Sakit Terbaik

Sekarang, vaksinasi tifoid secara mandiri dapat dilakukan di Siloam Hospitals terdekat di kota Anda. Siloam Hospitals menyediakan dua paket vaksinasi tifoid untuk orang dewasa yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu paket vaksinasi tifoid dewasa di Siloam Hospitals secara langsung atau paket vaksin sebagai layanan homecare.

Vaksinasi Tifoid Dewasa 1x

Layanan ini direkomendasikan bagi orang yang dalam kondisi sehat dan memungkinkan untuk melakukan vaksinasi secara langsung di Siloam Hospitals terdekat. Paket ini memberikan vaksinasi 1x pada orang dewasa. Setelah menerima vaksin, Anda akan mendapatkan kartu vaksinasi resmi sebagai bukti.

Vaksinasi Tifoid Dewasa Homecare

Apabila Anda tidak sempat melakukan vaksinasi di rumah sakit, Siloam Hospitals punya solusinya. Anda bisa memanfaatkan paket vaksinasi tifoid homecare yang memungkinkan Anda menerima vaksin secara praktis dari rumah. Paket ini telah termasuk:

1x injeksi vaksin tifoid.

1x kunjungan dokter umum.

Pemeriksaan tanda-tanda vital.

Peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan dalam prosedur.(Adv).

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini