Beranda Advertorial Jadi Pembina Upacara, Hasbi Sidik : Pelajar Cilegon Harus Melek Politik

Jadi Pembina Upacara, Hasbi Sidik : Pelajar Cilegon Harus Melek Politik

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik saat jadi pembina upacara di SMK Yhabinka Cilegon. (Ist)

CILEGON – Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik menjadi pembina upacara di SMK Yhabinka Cilegon pada Senin (27/11/2023) pagi. Dalam sambutannya, Hasbi menekankan kepada seluruh pelajar untuk terus menjaga sikap dan perilaku hormat mereka kepada kalangan pendidik pada momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 78.

“Guru adalah pelita dalam kegelapan, pengganti orang tua di berbagai aktivitas pendidikan. Maka jelas, selain orang tua, menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk tetap menghormati guru yang dengan tulus ikhlas mengajar tanpa kenal lelah dan waktu memberikan ilmunya,” ujar Hasbi mengawali sambutannya.

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik mencoba perangkat penunjang pembelajaran di SMK Yhabinka Cilegon. (Ist)

Kendati berbagai penghargaan yang telah diperoleh guru dari pemerintah maupun berbagai pihak, namun menurut Hasbi, hal itu belum sebanding dengan perjuangan seorang guru yang terbukti dengan tulus berharap agar anak didiknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik meninjau ruang praktik pelajar SMK Yhabinka Cilegon. (Ist)

“Saya juga mengajak kepada seluruh pelajar agar dapat meningkatkan kompetensinya serta menghindari praktik-praktik bullying, narkotika, maupun lingkungan pergaulan yang dapat menjurus pada terjadinya tawuran sehingga merugikan baik guru, orang tua dan sekolah,” terang Politisi Gerindra ini.

Tak lupa, Hasbi juga mengingatkan keberadaan tahun politik khususnya kepada pelajar yang sudah memiliki hak pilih dalam demokrasi agar tidak alergi dan mampu beradaptasi dengan suasana kampanye maupun menggali informasi terkait partai politik dan mengenali figur-figur yang diusung.

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik berfoto bersama kalangan pendidik SMK Yhabinka Cilegon. (Ist)

“Saya tegaskan kepada pelajar, ini bukan kampanye. Mereka harus mampu memahami, jangan mengabaikan politik yang sesungguhnya memiliki peranan besar dalam setiap keputusan. Termasuk salah satunya perpindahan kewenangan SMA sederajat dari Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2014 yang mana prosesnya itu tak lepas dari sebuah keputusan politik. Saya sampaikan di berbagai tempat, ini penting, agar seluruh pelajar kita melek politik,” jelasnya.

(Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ