CILEGON – Persoalan stunting di Kota Cilegon sesungguhnya menjadi tanggungjawab seluruh pihak agar dapat terus bekerja sama bahu membahu untuk menekannya, kendati angka stunting terus mengalami penurunan, namun hal itu diharapkan tidak membuat seluruh pihak yang terlibat dapat terlena.
Demikian dikatakan Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik di sela kunjungannya ke Posyandu di Lingkungan Gempol Wetan dan Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon pada Selasa (28/11/2023).
“Posyandu adalah ujung tombak untuk mencegah stunting yang dapat dialami balita kita, mengingat posyandu bisa menjangkau masyarakat secara langsung yang biasanya dilakukan melalui pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga,” ujar Hasbi dalam keterangannya.
Melalui pemberdayaan dan kerja-kerja persuasif ibu-ibu rumah tangga, lanjut Hasbi, telah mempermudah kinerja pemerintah daerah dalam mendeteksi lebih awal soal potensi adanya balita stunting.
“Perjuangan ibu-ibu kader posyandu ini yang perlu kita apresiasi, karena mereka yang mengawasi secara intens pertumbuhan balita untuk mencegah terjadinya stunting melalui kontrol terhadap kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga,” jelas Hasbi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Politisi Gerindra ini juga memberikan sejumlah bantuan kepada pengurus Posyandu di wilayah tersebut untuk lebih mendongkrak semangat kerja kader-kader kesehatan dan bantuan asupan tambahan bagi balita.
“Atas nama pimpinan DPRD Cilegon, tadi saya juga menyerahkan bantuan berupa perangkat timbangan digital dan bantuan susu secara gratis kepada kurang lebih 100 anak dalam rangka mendukung suksesnya program kita semua untuk mengentaskan kasus stunting,” tutupnya.
(Advertorial)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
