Beranda Peristiwa Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Banten Tingkatkan Kesiapsiagaan

Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Banten Tingkatkan Kesiapsiagaan

Kepala Pelaksanan BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengecek peralatan di Kantor BPBD Provinsi Banten.(Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor pada musim penghujan ini.

Diketahui, intensitas curah hujan yang mencapai 40 persen akibat fenomena La Nina. Hal itu tentunya berpotensi bencana alam banjir bandang dan longsor di beberapa daerah di Provinsi Banten.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir bandang dan longsor. Adapun peta rawan bencana, potensi banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

“Potensi banjir di Tangerang karena ada sungai Cisadane dan tentunya ada kiriman (air) dari Bogor dan Jakarta, tapi kalau Kota itu kecil (potensi longsor) seperti di Kota Serang ini banjir,” kata Nana, Kamis (22/10/2020).

Dalam rangka mengantisipasi adanya korban akibat bencana banjir bandang dan longsor, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami bencana alam tersebut untuk mengurangi risiko bencana. Dan pihaknya pun akan menyiagakan anggota di beberapa titik.

“Untuk kesiapan personel kita terfokus secara terkoordinasi dengan seluruh stekholder dan relawan,” katanya.

Informasi yang dihimpun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi bencana alam banjir dan longsor yang diakibatkan oleh La Nina lebih besar dibanding dengan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon awal tahun 2020.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini