SERANG – Dinas Kesehatan Kota Serang langsung mengumpulkan semua petugas Puskesmas di Kota Serang menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 di Kota Serang. Pihak Dinas Kesehatan Kota Serang langsung berupaya melakukan pencegahan penularan virus berbahaya yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Tadi saya kumpulkan petugas Puskesmas Unyur untuk menyikapi hasil laboratorium tersebut. Bersama petugas puskesmas kita lakukan upaya epidemologi, kemudian upaya
tracking pasien yang sudah diketahui hasilnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang M Ikbal, Rabu (8/4/2020).
Tracking terhadap pasien tersebut menurutnya meliputi tempat kerja, kontak dengan pihak mana saja, dan pernah menjalani riwayat pengobatan di mana. “Jadi sebelum masuk RSUD Banten pasien ini pernah berobat di Puskesmas Unyur, kemudian yang bersangkutan pernah juga dirawat dii Budi Asih sebelum kondisinya semakin memburuk dan pada tanggal 29 Maret 2020 masuk RSUD Banten,” kata Ikbal.
Baca juga:Kasus Pertama, Warga Kota Serang Positif Corona
Dengan dipastikannya hasil laboratorium pasien pertama positif Covid-19 di Kota Serang ini, Ikbal akan mengusulkan kepada Walikota Serang untuk segera meningkatkan status Kota Serang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19. “Walau hanya satu kasus dalam Undang Undang Wabah itu ini kategory new emergency dan sudah bisa dikategorikan KLB,” ujar Ikbal. (you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
