Beranda Advertorial Ini Prosedur Vaksinasi Rotavirus

Ini Prosedur Vaksinasi Rotavirus

Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti. (IST)

SERANG – Vaksinasi Rotavirus (RV) menjadi agenda utama Pemerintah Pusat dalam menanggulangi penyakit diare berat yang menyerang anak dan bahakn menyebabkan kematian. Untuk kick off vaksinasi tersebut akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, Vaksin rotavirus adalah salah satu jenis imunisasi tambahan untuk melindungi tubuh dari infeksi rotavirus. Virus ini menginfeksi usus dan menyebabkan diare pada bayi dan anak-anak, dimana untuk prosedur vaksinasi RV dilakukan dengan cara ditetes.

“Berbeda dengan vaksinasi lainnya, vaksin rotavirus diberikan melalui tetes mulut (oral), bukan dengan suntikan,” kata Ati, Selasa (8/8/2023).

Ati mengungkapkan, Tujuan utama pemberian vaksin ini adalah melindungi anak dari serangan diare akibat rotavirus. Penyakit tersebut bisa berbahaya karena diare berisiko tinggi menyebabkan dehidrasi.

“Rotavirus merupakan virus yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan penyakit gastroenteritis. Penyakit tersebut ditandai dengan diare dan muntah-muntah parah,” ungkapnya.

Ati menjelaskan, rotavirus bisa bertahan hingga 10 hari sesudah gejala mereda. Selama sepuluh hari, virus akan dengan mudah menyebar pada anak-anak melalui tangan atau mulut. Jalur penularannya meliputi kontak fisik atau melalui makanan dan minuman yang diolah secara tidak higienis.

“Oleh Karena itu, vaksin rotavirus umumnya (akan) diberikan pada bayi usia 6-12 minggu,” jelasnya.

Ati memaparkan, setidaknya terdapat dua jenis vaksin rotavirus, yaitu monovalen dan pentavalen. Berikut perbedaan keduanya, unttuk Vaksin monovalent pemberiannya dilakukan sebanyak 2 kali.

“Dosis pertama diberikan saat anak berusia 6–12 minggu. Dosis kedua diberikan dengan jarak minimal 4 minggu setelah vaksin sebelumnya atau paling lambat sebelum anak berusia 24 minggu,” paparnya.

“Sedangkan vaksin pentavalen, bedanya dengan monovalen, vaksin pentavalen diberikan sebanyak 3 kali. Dosis pertama saat anak berusia 6–12 minggu, sedangkan dosis kedua dan ketiga diberikan dengan interval 4–10 minggu setelah vaksin sebelumnya. Dosis ketiga diberikan selambat-lambatnya di usia 32 minggu,” sambungnya.

Ati mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi rotavirus dapat mendapatangi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, klinik dan rumah sakit. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini