Beranda Peristiwa Ini Penyebab Bus Wisata Terbakar di Tol Tangerang Merak

Ini Penyebab Bus Wisata Terbakar di Tol Tangerang Merak

Petugas Damkar memadamkan api sebuah bus pariwisata di KM 65 Tol Tangerang-Merak, Rabu (9/12/2020). (Iyus/BantenNews.co.id)

 

SERANG – Sebuah bus pariwisata Fiqri Family bernopol F 7478 WB mengangkut 59 orang terbakar di KM 65 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Rabu (9/12/2020). Akibat kecelakaan itu, kemacetan tak terhindarkan.

Panca, sopir bus naas saat dimintai keterangan mengaku, sumber api berasal dari korsleting AC.

“Jadi pas saya tahu ada asap dari AC saya langsung minggirin mobil. Dan langsung mengeluarkan penumpang ke tempat aman,” kata Panca kepada BantenNews.co.id.

Terkait bus yang terbakar, Panca mengaku pasrah. Bahkan, dirinya lebih banyak duduk termenung di pinggir tol.

Berdasarkan informasi BantenNews.co.id di lapangan, sebelum terbakar, bus tersebut sedang melakukan perjalanan dari Serang menuju Purwakarta, Jawa Barat.

Untuk peristiwa terbakarnya bus terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian itu, terjadi kemacetan sepanjang 5 kilometer. Bahkan, mobil pemadam kebakaran (damkar) yang hendak memdamkan api harus terlambat karena terjebak macet.

Api sendiri bisa dipadamkan 30 menit kemudian setelah mobil damkar datang ke lokasi kejadian.

Sementara, Komandan Regu (Danru) Damkar Kabupaten Serang Saprudin mengatakan, api baru bisa dipadamkan setelah 30 menit pihaknya datang ke lokasi kejadian.

“Kita dapat infonya jam 11 an, kita langsung meluncur. Tapi tadi di KM 70 kejebak macet. Baru datang ke sini setengah jam kemudian, dan langsung kita lakukan pemadaman api,” kata Saprudin.

Saprudin mengimbau kepada pengguna jalan baik kendaraan umum maupun pribadi untuk rajin melakukan pengecekan sebelum bepergian. “Hati-hati sebelum berkendara, lakukan pengecakan dulu, kita harus waspada karena kita bawa nyawa orang lain bukan hanya diri kita saja,” ujarnya. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini