Beranda Olahraga Indonesia Gagal Total di Thailand Masters 2024, PBSI Evaluasi Menyeluruh

Indonesia Gagal Total di Thailand Masters 2024, PBSI Evaluasi Menyeluruh

Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. (Dok PBSI)

JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengatakan pihaknya melakukan evaluasi penampilan para atlet yang turun mewakili Indonesia dan pulang tanpa gelar di Thailand Masters 2024.

Rionny menilai penampilan para pemain pelapis di turnamen BWF Super 300 pekan lalu itu memang bukan yang terbaik, meski secara grafik penampilan ia menilai ada peningkatan.

“Tidak mudah bermain di empat turnamen beruntun terutama dari fokus dan pikirannya. Ini sulit menjaganya agar tetap prima. Kalau dari fisik dan teknik pasti ada pengaruh juga tapi ini lebih mudah disiasati,” kata Rionny dalam rilis resmi PBSI, Selasa (6/2/2024).

“Tapi kalau saya menilai, dari Malaysia Open hingga Thailand Masters ini, grafik anak-anak cenderung terus meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rionny mengapresiasi ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang menyelesaikan turnamen hingga semifinal.

Selain itu, Rionny juga menyampaikan bahwa tujuan utama para pemain pelapis ini berlaga di Thailand Masters adalah dalam rangka mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya menjelang penutupan Race to Olympics Paris 2024.

“Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya, dan itu cukup berhasil, juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal,” jelas Rionny.

“Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa yang perjalanannya tidak mudah. Mereka sebelum kalah di semifinal, menunjukkan penampilan yang luar biasa,” ujarnya.

Ia memberikan contoh Rehan/Lisa yang berhasil melakukan revans atas wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan wakil Denmark Jesper Toft/Clara Graversen di Thailand Masters 2024.

Adapun Rionny berharap grafik meningkat ini terus konsisten ditunjukkan para pemain seraya meminta kesabaran bagi seluruh pencinta bulu tangkis Indonesia.

“Perlu proses dan waktu untuk kembali ke atas jadi saya harap semua bersabar. Semoga dengan dukungan semua pihak dan kerja keras para atlet, grafik naik dan konsistensi bisa terus dilakukan,” kata Rionny. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News