
TANGSEL – Hujan deras yang mengguyur Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak pukul 15.00 WIB, Senin (7/7/2025), menyebabkan sejumlah ruas jalan di kawasan itu tergenang air setinggi 10 hingga 25 sentimeter. Genangan menghambat arus lalu lintas dan membuat pengendara sepeda motor waspada.
Agus warga setempat bahkan motornya sempat mogok setelah melintasi genangan di depan gapura RW 013, Serua. Ia mengaku sudah hafal kondisi jalan yang rawan tenggelam saat hujan turun deras. “Kalau nekat nerobos, ya bisa kayak saya, motor mati,” katanya.
Genangan juga terlihat di Jalan KH Dewantara yang mengarah ke Ciputat Baru. Air mengambang di atas aspal, menciptakan lapisan cermin kelabu. Seorang karyawan swasta terlihat berjalan pulang dengan celana basah hingga paha.
Di Jalan Arya Putra, depan warung Bakso Titoti, Kelurahan Serua, puluhan kendaraan tampak menepi. Mobil-mobil kecil memilih berhenti, sedangkan pengendara motor tetap melaju dengan pelan.
“Tadi sudah di tengah jalan, sayang kalau balik. Tapi deg-degan juga,” ujar Yuni Zilkiah, karyawan swasta yang sepatu dan roknya basah oleh lumpur, di Serua, Senin (7/7/2025).
Kondisi lebih parah terjadi di Perumahan Pondok Hijau, Pisangan, Ciputat Timur. Air menggenangi halaman rumah hingga menyatu dengan badan jalan. Di lokasi itu, genangan berasal dari luapan kali belakang perumahan.
“Kalau sudah hujan lebih dari satu jam, air dari kali naik cepat. Salurannya nggak ada yang bener,” kata Lina, di Pisangan, Senin (7/7/2025).
Genangan juga muncul di Jalan Maruga, tepat di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Air menutup sebagian ruas jalan dan menyebabkan kendaraan melambat. Beberapa warga mengaku heran karena banjir terjadi di kawasan pusat pemerintahan.
“Masa depan kantor walikota banjir? Ini kan harusnya jadi contoh wilayah yang tertangani,” ujar Zaki, pengendara motor asal Ciputat, di Jalan Maruga, Senin (7/7/2025).
Tak tampak petugas dari dinas terkait di lokasi-lokasi banjir. Tak ada tanda peringatan atau pembatas jalan. Pengendara hanya mengandalkan informasi dari sesama warga.
“Lewat pinggir aja, tengahnya dalam,” terdengar suara warga memperingatkan.
Genangan rutin muncul setiap musim hujan di Ciputat. Sejumlah warga menyebut kondisi ini sebagai “langganan tahunan” akibat saluran air yang sempit dan banyak tersumbat.
Hingga berita ini ditulis hujan masih mengguyur kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, dan belum ada tanggapan resmi dari pemerintah kota Tangerang Selatan.
Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Usman Temposo