TANGSEL – Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Senin (7/7/2025) hingga menyebabkan banjir di 14 titik. Genangan air merendam rumah warga, jalan-jalan utama, hingga kompleks perumahan. Sedikitnya 550 kepala keluarga (KK) terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel mencatat titik banjir tersebar di Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, dan Pondok Aren. Air menggenang akibat hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran sungai dan saluran drainase.
“Penyebabnya karena hujan deras dan luapan sungai,” kata Dian Wiryawan, Kepala Regu Operasi BPBD Tangsel, Senin (7/7/2025) malam.
Adapun Titik Terparah di Jombang dan Serua, di Perumahan Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, genangan air mencapai 110 sentimeter. Sekitar 200 KK terdampak.
Banjir juga meluas ke Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, dengan ketinggian air hingga 40 sentimeter, memengaruhi 180 KK.
Kampung Empang Sari, Ciputat, juga terdampak cukup parah. Air mencapai 90 sentimeter, membuat warga kesulitan beraktivitas. Di wilayah ini, air berasal dari luapan Kali Kedaung serta saluran air yang tersumbat.
Daftar Titik Banjir:
1. Jalan Raya Aria Putra – 30 cm
2. Perumahan Bintaro Indah, Jombang – 35–110 cm, 200 KK
3. Perumahan Bukit Nusa Indah, Serua – 10–40 cm, 180 KK
4. Pamulang Asri 2, Serua Indah – 15–60 cm, 80 KK
5. Jalan Alfurqon, Jombang – 40 cm
6. Komplek Bea Cukai, Cirendeu – 45 cm
7. Jalan Bulak Maharta, Pondok Kacang Timur – 15–40 cm
8. Kampung Empang Sari, Ciputat – 50–90 cm, 60 KK
9. Jalan Ganda Sasmita, Serua – 50 cm
10. Kampung Masjid, Jombang – 35–130 cm
11. Kampung Cilalung, Serua – 40 cm, 10 KK
12. Perumahan Gardenia Estate, Ciputat – 50 cm
13. Perumahan Green Hills, Serua – 60 cm
14. Gang Wahid, Kedaung, Pamulang – 30 cm, 20 KK
Akan hal itu, BPBD KotaTangsel mengerahkan tim ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi dan distribusi logistik. Warga diimbau tetap waspada karena hujan masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan.
Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Usman Temposo
 sejak Senin (7/7/2025) hingga menyebabkan banjir di 14 titik. Genangan air merendam rumah warga, jalan-jalan utama, hingga kompleks perumahan. Sedikitnya 550 kepala keluarga (KK) terdampak.){kind=link}