Beranda Peristiwa Hendak Salat Subuh Ibu di Pandeglang Malah Dibacok Suami

Hendak Salat Subuh Ibu di Pandeglang Malah Dibacok Suami

Ilustrasi - foto istimewa okezone.com

PANDEGLANG – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pandeglang berinisial S menjadi korban pembacokan yang dilakukan suaminya sendiri yakni R. Sang suami diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga tega membacok istrinya.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu sekitar pukul 05.30 WIB. Sang istri yang hendak menunaikan salat subuh tiba-tiba dibacok oleh pelaku.

Tetangga korban, Muhamad Masdani mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi saat korban hendak mandi sebelum menunaikan salat subuh, namun tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacok korban secara membabi-buta.

“Kejadiannya subuh, orangnya mau mandi mau salat subuh. Saya juga belum tahu motifnya apa, tapi warga di sini udah pada tahu kalau suami korban itu punya penyakit kejiwaan,” jelas Dani, Senin (6/12/2021).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok cukup parah di bagian punggung dan kepala. Tetangga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melerai dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kalau untuk motifnya kita juga enggak tahu seperti apa, karena memang kejadiannya pas lagi sepi. Itu di rumah posisinya cuma ada mereka doang berdua, sementara warga tahunya memang si suaminya itu punya penyakit jiwa,” terangnya.

Menurut Dani, sebelum memiliki kelainan pada kejiwaannya pelaku sempat merantau ke daerah Bangka, akan tetapi sepulangnya dari Bangka sikap pelaku mulai menemui tanda-tanda keanehan.

“Sebetulnya kalau dia lagi normal, dia bisa diajak ngobrol, kadang suka nimbrung juga sama bapak-bapak di sana ngopi bareng. Tapi kalau udah kambuh, dia jadi ketakutan kalau denger suara yang rame-rame. Warga di sini juga udah tahu kondisinya begitu,” tuturnya.

Dani melanjutkan, saat ini warga sedang mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan korban lantaran pengobatannya tidak bisa diklaim BPJS dan korban termasuk golongan keluarga kurang mampu.

“Kasusnya kami serahkan pada kepolisian saat ini kami fokus galang dana buat si ibu, karena beliau enggak bisa pake BPJS kalau mau dioperasi. Sementara biayanya cukup besar, makanya kami ngumpulin dana buat mengirangankan keluarganya,” terangnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi mengaku saat ini masih menunggu laporan dari anggotanya yang di lapangan untuk memastikan kasus tersebut.

“Saya belum monitor lagi om. Tar saya informasikan lagi yah kalau sudah ada kabar terbaru,” tambahnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini