Beranda Advertorial Hasil Reses : Warga Kota Serang Banyak Keluhkan Kondisi  Perekonomian 

Hasil Reses : Warga Kota Serang Banyak Keluhkan Kondisi  Perekonomian 

Rapat Paripurna DPRD Kota Serang tentang Penyampaian Hasil Reses Masa Sidang III DPRD Kota Serang

SERANG – Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat Kota Serang banyak yang  mengeluhkan memburuknya perekonomian. Hal tersebut tertuang dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Serang tentang Penyampaian Hasil Reses Masa Sidang III DPRD Kota Serang, Rabu (1/9/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Serang, Walikota Serang, Syafrudin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin bersama jajaran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi mengatakan, berdasarkan hasil reses, banyak masyarakat yang mengeluhkan perihal ekonomi, infrastruktur, lapangan pekerjaan, bantuan-bantuan, hingga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dari masyarakat memang banyaknya berkaitan dengan ekonomi, apalagi di tengah Pandemi Covid-19. Kemudian juga soal infrastruktur hingga bantuan-bantuan,” ucapnya.

Setelah disampaikan, pihaknya akan menunggu hasil ketika pembahasan anggaran. Tentunya reses tersebut juga tidak akan terlaksana tanpa anggaran yang mencukupi.

“Nanti ini kan disampaikan kepada OPD masing-masing, dan kita akan mendapatkan laporannya ketika nanti pembahasan anggaran, sejauh mana yang diakomodir oleh Pemkot Serang, semoga kita ada anggarannya,” ucapnya.

Dengan rendahnya pendapatan di masa Pandemi Covid-19, Budi meminta agar Pemkot Serang segera membuka tempat yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD), seperti tempat wisata dan lain sebagainya.

“Di masa Pandemi Covid-19 ini segalanya turun, makanya tempat yang menghasilkan ini segera dibuka, jangan lambat,” ucapnya.

Kata Budi, langkah tersebut dilakukan sebagai solusi menangani masalah lainnya. Seperti lapangan kerja dan lain sebagainya.

“Tentu perihal ekonomi ini berkaitan dengan berbagai hal, tenaga kerja masuk, begitu juga dengan yang lain, maka ini perlu dukungan yang maksimal,” terangnya.

Meski begitu, Budi menyayangkan langkah Pemkot Serang yang dinilai kurang memberi dukungan terhadap geliat pertumbuhan ekonomi.

“Kalau tempat wisata ditutup turun terus bagaimana kita mendapatkan pendapatan, dan tempat lain juga dibuka, kalau perlu satu hari, sehari saja berapa pajak yang kehilangan, berfikir ya kesana,” terangnya.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, hasil reses yang disampaikan berkaitan dengan penanganan Covid-19, infrastruktur, hingga pendidikan dan kesehatan. “Yang paling utama adalah penanganan konflik, dan vaksinasi saya kira ini memang ada baiknya,” katanya.

“Karena, memang kita di masa demi ini terutama menganjurkan untuk menjaga protokol kesehata dan mengikuti peraturan peraturan pemerintah jadi masyarakat diharapkan untuk bisa mengikuti aturan yang ada kita di level 3,” tambah Syafrudin.

(Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini