KAB. SERANG – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) terbatas telah dimulai di SMA sederajat yang berada di Kabupaten Serang, salah satunya adalah SMA Negeri 1 Ciruas pada Senin (6/9/2021).
Sebelum memasuki ruangan kelas, para petugas yang terdiri dari guru dan staf mengatur para siswa dan melakukan pengecekan suhu badan.
PTM terbatas di SMA Negeri 1 Ciruas berjalan lancar kondusif dan setiap siswa mengikuti sesuai arahan dari pihak sekolah.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Ciruas, Tri Gunadi mengatakan, sebelum mengikuti PTM terbatas, para siswa diwajibkan untuk mengunduh surat persetujuan orangtua dari link yang dibagikan oleh pihak sekolah.
“Jadi di sini anak bisa ikut pembelajaran tatap muka jika ada surat persetujuan dari orangtua. Sudah dari minggu kemarin anak diminta mendownload (mengunduh) kemudian diisi dan dibawa pada hari pertama masuk,” ujarnya, Senin (6/9/2021).
Kemudian jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM terbatas, pelaksanaan pembelajaran untuk siswa tersebut akan dilakukan melalui daring. “Jika ada yang tidak diizinkan oleh orangtua ya tidak apa-apa, tapi pelaksanaan secara daring,” sambungnya.
PTM terbatas di SMA Negeri 1 Ciruas dimulai pada pukul 07.30 sampai 11.00 dan dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dari jumlah siswa. Jam istirahat pun ditiadakan untuk menghindari kerumunan.
“Tidak ada istirahat. Berjalan 50 persen jadi nanti minggu depannya lagi 50 persen. Waktu satu jam pelajaran yang normalnya 45 menit, kemarin dari Dinas Pendidikan itu 30 sampai 35 menit,” ucapnya.
SMA Negeri 1 Ciruas menggunakan sistem 50 persen siswa mengikuti pembelajaran tatap muka dan 50 persen siswa mengikuti pembelajaran daring. Untuk semua mata pelajaran akan diajarkan dalam satu minggu sehingga pembelajaran dapat berjalan optimal.
“Semua mata pelajaran bisa memberikan materi dalam satu minggu itu bisa tercapai semuanya, jadi tidak ada pelajaran yang dikorbankan hanya pelajaran yang essensial yan peminatan jamnya lebih banyak,” tandasnya.
Terkait vaksinasi Covid-19 pelajar di SMA Negeri 1 Ciruas, Tri menyebutkan vaksinasi masih berjalan.
“Alhamdulillah vaksinasi yang ada di lingkungan sekolah itu ada sekitar 1.100 dari jumlah 1.525 nah yang lainnya ada vaksinasi di luar dan ada sebagian yang belum karena ada kendala tapi sekarang ini banyak laporan yang sudah melaksanakan vaksinasi untuk yang sama sekali belum vaksinasi, untuk yang vaksinasi kedua nanti akan dilaksanakan pada 15 dan 17 September,” ucapnya.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
