Beranda Pendidikan Revitalisasi Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Banten Gelar FTBI

Revitalisasi Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Banten Gelar FTBI

Pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Banten. (Dok KBPB)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

CILEGON – Pada tahun 2022 Kemendikbudristek meluncurkan Program Merdeka Belajar episode ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah. Salah satu kegiatan yang terdapat dalam RBD tersebut adalah Festival Tunas bahasa Ibu (FTBI), baik berupa selebrasi atau perlombaan yang dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia.

Rangkaian kegiatan FTBI dan rangkaian kegiatan lainnya, yaitu berupa koordinasi antar-pemda, penyusunan modul bahan ajar RBD, bimbingan teknis guru utama, pengimbasan, pemantauan dan evaluasi pengimbasan, FTBI tingkat kecamatan dan/atau kabupaten/kota, FTBI Tingkat Provinsi berupa selebrasi atau perlombaan, dan FTBI yang dilaksanakan tingkat nasional atau FTBIN berupa selebrasi perwakilan para pemenang FTBI dari setiap provinsi yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun depan.

Kantor Bahasa Provinsi Banten pada tahun ini melaksanakan semua tahapan tersebut. Puncak selebrasi FTBI tingkat Provinsi Banten ini dilaksanakan di Hotel Royal Krakatau Cilegon.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda mengatakan bahwa FTBI ini untuk mendukung Revitalisasi Bahasa Daerah dalam Program Merdeka Belajar Episode, melatih dan mengembangkan sikap positif siswa SD dan SMP terhadap bahasa daerah, mengamati dan mengevaluasi hasil pembelajaran bahasa dan sastra daerah pada jenjang SD dan SMP.

“Kegiatan ini juga untuk mengevaluasi program Revitalisasi Bahasa Daerah bagi penutur muda yang diinisiasi oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten, serta memelihara bahasa dan sastra daerah pada jenjang satuan pendidikan,” ujarnya dalam.sambutan pembukaan.

Kegiatan FTBI ini diikuti perwakilan siswa dari kabupaten/kota di Banten dan Daerah Khusus Jakarta. Untuk bahasa Jawa Banten diikuti 45 siswa SD dan 47 SMP. Untuk bahasa Sunda Banten diikuti 51 siswa SD dan 47 siswa SMP.

Sedangkan untuk lomba bahasa Melayu Betawi diikuti siswa SD 77 orang dan 81 siswa SMP. Kegiatan lomba ini meliputi mata lomba di antaranya cerpen, pidato, komedi tunggal, cipta dan baca puisi, tembang, menulis dan membaca aksara daerah, dan pantun.

Baca Juga :  Kantor Bahasa Banten Gelar Baluwarti Basa

Penulis : Audindra Kesuma
Editor : Tb Ahmad Fauzi

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News