CILEGON – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri dijadwalkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (9/4/2019) siang. Dikabarkan, dalam rapat perbankan milik Pemkot Cilegon tersebut akan turut mengagendakan penetapan pemberhentian Direktur Operasional BPRS Cilegon Mandiri, Tb Abdul Nasser yang sudah melayangkan surat pengunduran diri kepada Walikota Cilegon.
“Ya memang itu, rapatnya (RUPS) kita akan melaksanakan penetapan tentang pengunduran diri (Tb Abdul Nasser) dan sebagainya,” ujar Direktur Bisnis BPRS Cilegon Mandiri, Idar Sudarma kepada BantenNews.co.id, Selasa (9/4/2019).
Baca : Direktur BPRS Cilegon Mandiri Dikabarkan Mengundurkan Diri
Idar mengaku belum dapat berkomentar banyak menanggapi wacana adanya lelang jabatan terbuka (open bidding) untuk mengisi pengganti Tb Abdul Nasser.
“Open bidding sepenuhnya menjadi kebijakan pemegang saham, kita sebagai direktur hanya memberikan arahan saja kaitan aturannya, tinggal bagaimana pemegang saham dan komisaris yang menentukan,” terangnya.
Baca : Besok, Pemkot Bahas Pengunduran Diri Direktur BPRS Cilegon Mandiri
Sebelumnya, Walikota Cilegon Edi Ariadi menginstruksikan Beatrie Noviana selaku Komisaris BPRS Cilegon Mandiri untuk membahas rencana pengunduran diri Tb Abdul Nasser sepekan lalu. Rapat itu dilaksanakan setelah sebelumnya pemegang saham mempertimbangkan kinerja Tb Abdul Nasser yang dinilai kurang baik dalam mengelola kredit dan pinjaman di salah satu BUMD Pemkot Cilegon tersebut.
“Yang pasti kalau calon penggantinya itu dari luar (BPRS) maka harus fit and propert test ya, dengan melibatkan BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga. Dari internal ada ngga?, kalau ada akan saya usulkan saja,” ujarnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
