PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang mulai melakukan pelipatan sekitar 600 ribubsurat suar DPR RI di gudang KPU Pandeglang jalan AMD Lintas Timur tepatnya di Kampung Samaboa, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari-Pandeglang.
Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja’i menyampaikan, surat suara yang kemarin diterima KPU Pandeglang hari ini langsung dilipat. Kertas suara yang telah dilipat diikat yanb setiap ikatan terdiri 15-25 kertas suara tergantung dari ketebalan surat suara itu.
“Nanti ketika sudah dilipat disimpan dulu nanti kalau sudah mulai dilakukan proses packing ke sampul surat suara dan jenis logistik lainnya masuk kotak itu dalam keadaan sudah lengkap di gudang,” ujar Ketua KPU ditemui di lokasi, Sabtu (2/3/2019).
Lanjut Suja’i, petugas pelipat surat suara menggunakan tenaga ahli yang sudah biasa melipat kertas atau yang sudah biasa bekerja di perusahaan percetakan. Petugas yang hari ini melakukan pelipatan surat suara ada 30 orang.
Jika berdasarkan pengalaman KPU Pandeglang tahun 2014, pelipatan surat suara yang dikerjakan sekitar 30 orang dengan jumlah surat suara yang dilipat sebanyak 4 juta surat suara membutuhkan waktu sekitar 20-25 hari.
“Mereka yang sering melakukan pelipatan di perusahan-perusahan bukan karyawan tetap, yang melipat disesuaikan karena ini baru sebagian surat suaranya, mungkin hari ini 30 orang dulu kalau datang lagi (surat suara-red) bisa menambah (tenaga pelipat-red) tapi yang terpenting berdasarkan tahapan intinya kami 1 hari sebelum pencoblosan semua logistik sudah diterima petugas KPPS itu aja,” pungkasnya.
Salah seorang petugas pelipat surat suara yang enggan disebutkan namanya mengatakan dalam sehari dirinya mampu melipat kertas minimal 3 ribu kertas suara, bahkan ia mengaku sudah melakoni pekerjaan melipat kertas sejak dirinya masih bujangan.
“Sekitar 25 tahun, kalau jenis gantung kaya gini minimal saya bisa melipat 3 ribu dalam satu hari. Ini kerjanya borongan jadi satu hari bisa langsung dibayar,” kata pria asal Ciruas ini. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
