Beranda Bisnis Harga Ayam Tinggi, Puluhan Pedagang Ayam Pasar Rau Gulung Tikar

Harga Ayam Tinggi, Puluhan Pedagang Ayam Pasar Rau Gulung Tikar

SERANG – Sejak memasuki bulan Ramadan puluhan pedagang ayam potong di Pasar Induk Rau (PIR) berhenti berjualan. Sebab pemasok daging ayam potong memasang harganya tinggi. Sehingga banyak para pedagang ayam potong mogok berjualan.

Hal itu diungkapkan Gunawan, pedagang ayam potong saat ditemui di Pasar Induk Rau (PIR), Jumat (25/5/2018). Ia mengatakan harga ayam naik signifikan di pasaran menjadi Rp38 ribu per satu kilogram, bahkan sempat menyentuh angka Rp40 ribu. Sebelumnya harga daging ayam hanya diangka Rp30 ribu sampai Rp32 ribu. Ia mengaku kenaikan ini sudah terjadi dua minggu sebelum bulan ramadan.

“Banyak yang gulung tikar di sini. pedagang ayam ada seratus pedagang, yang buka hanya lima puluh aja, pada rugi, udah tiga minggu gak turun-turun,” kata Gunawan.

Ia mengaku para pedagang ayam potong mendapat pasokan dari Cigintung dan Tangerang. “Kita di sini hanya menjual dan menerima kiriman dari bos. Jadi pemasoknya masang harga yang tinggi. Saya gak tahu kenapa mereka menaikan harga daging ayam,” ujarnya.

Biasanya, dalam sehari Gunawan bisa menjual 200 ekor ayam, sekarang ia hanya mampu menjual 30 ekor ayam saja dalam satu hari. Dikatakan Gunawan. “Konsumennya gak kuat beli. makanya pada gak kejual. Dari pada gak laku dan busuk. Maka para pedagang ayam di sini milih berhenti,” ujarnya.

Hal ini pun dirasakan oleh Usup pedagang ayam yang lain di Pasar Rau. Ia mengatakan jika harga ayam tidak turun dalam waktu dekat para pedagang ayam bisa sepi pembeli. “Permainan orang PT tiap puasa kaya gini,” ujarnya.

Selain harga daging kenaikan terjadi pada komoditas bawang merah dan telur ayam. Kini harga bawang merah Rp40 ribu, sebelumnya, harga bawang merah Rp35 ribu. Harga telur naik tiga ribu, kini harga telur ayam Rp25 ribu.

Sementara itu Supriati, pembeli ayam potong mengeluhkan terkait harga ayam yang mahal di Pasar Rau. “Saya kewalahan kalau untuk beli banyak jika ada selamatan keluarga atau kegiatan lain. Jadi harga segitu cukup berat bagi saya. Biasanya paling mahal 35 ribu per Kilo gram. Pengennya harga ayam itu Rp28 ribu sampai Rp30 ribu, itu masih bisa kejangkau,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News