Beranda Bisnis Hankook & Company Group Akuisisi Kepemilikan Saham Hanon Systems

Hankook & Company Group Akuisisi Kepemilikan Saham Hanon Systems

Kantor Pusat Hankook & Company, Technoplex, Bundang-gu, Seongnam-si, Korea Selatan

SERANG – Hankook & Company Group tengah mempercepat transformasinya menjadi perusahaan global berteknologi tinggi dengan mengakuisisi saham tambahan di Hanon Systems, perusahaan teknologi  manajemen termal dan energi otomotif terbesar kedua di dunia.

Akuisisi yang dilakukan melalui bisnis inti perusahaan, Hankook Tire & Technology ini akan selesai pada akhir tahun 2024, dan diharapkan mendorong perusahaan untuk masuk ke dalam jajaran 30 perusahaan teratas di Korea Selatan.

Pada 3 Mei 2024, anak perusahaan bisnis inti dari Hankook & Company Group, yakni Hankook Tire, mengadakan rapat direksi sekaligus menandatangani ‘Nota Kesepahaman Investasi Hanon System’ yang memutuskan akuisisi 25% saham perusahaan Hahn & Company milik Hanon Systems dan 12,2% saham baru yang akan diterbitkan melalui tambahan modal dengan nilai total KRW 1.733 triliun.

Nantinya, Hankook & Company Group akan memiliki saham sebesar 50,53% di Hanon Systems dan memiliki hak pengelolaan manajemen secara penuh sebagai pemegang saham terbesar. Pada tahun 2014, perusahaan sebelumnya juga telah mengakuisisi 19,49% saham Hanon Systems dengan nilai KRW 1.08 triliun.

Dengan tambahan saham tersebut, perusahaan telah menginvestasikan dana sebesar KRW 2.8 triliun untuk mengakuisisi Hanon Systems.

Akuisisi Hankook & Company Group atas Hanon Systems adalah puncak dari strategi pertumbuhan masa depan gagasan dari Ketua Hankook & Company Group, Hyunbum Cho, terhadap era kendaraan listrik sejak hampir satu dekade lalu.

Sejak Cho pertama kali mengakuisisi saham di Hanon Systems (sebelumnya Halla Visteon Climate Control) pada tahun 2014, ia memiliki visi peran Hankook sebagai game-changer di era elektrifikasi mobilitas. Visi ini mencakup konsep teknologi generasi mendatang yang menggabungkan ban berkualitas dunia dengan Thermal Management System (Sistem Manajemen Termal).

Dalam satu dekade terakhir, Cho telah mengakui keunggulan teknologi serta potensi pengembangan yang dimiliki oleh Hanon Systems. Alih-alih mengakuisisi perusahaan melalui investasi dana sementara berskala besar untuk mengamankan ekuitas dan mengambil alih manajemen – sebuah pendekatan yang biasa diambil oleh konglomerat dan dana ekuitas swasta – Hankook & Company Group telah meminimalkan risiko akuisisi dengan memverifikasi secara menyeluruh dasar-dasar teknologi, strategi manajemen, dan budaya perusahaan Hanon Systems dalam jangka waktu tertentu.

Dengan mempertimbangkan situasi perusahaan, Hankook & Company Group akan merancang strategi khusus untuk memperkuat posisi Hanon Systems sebagai pemimpin di era kendaraan listrik.

Dengan mengakuisisi Hanon Systems, Hankook & Company Group akan meraih momentum dalam mempercepat pertumbuhan dinamis di masa depan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Perusahaan juga akan menjadi perusahaan teknologi tinggi terkemuka dalam mobilitas masa depan dengan mengakuisisi komponen inti terkait kendaraan listrik, termasuk ban, baterai, dan TMS.

iON dari Hankook, merupakan lini ban lengkap pertama di industri yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik, yang telah menjadi merek ban kendaraan listrik terkemuka di dunia sejak diluncurkan pada tahun 2022. Hanon Systems juga terus meningkatkan kemitraannya dengan merek-merek kendaraan listrik lainnya melalui teknologi TMS, menjadikannya perusahaan terdepan dalam industri ini. Dengan bergabungnya Hanon System dan Hankook & Company Group diharapkan dapat menjadi penggerak perusahaan untuk terus tumbuh dan memperkuat portofolio bisnis perusahaan.

Hankook & Company Group akan menyelesaikan proses akuisisi pada akhir tahun 2024, sambil menunggu selesainya seluruh prosedur yang diperlukan. Setelah selesai, perusahaan akan memiliki aset kepemilikan dengan total KRW 26 triliun dan menjadikan Hankook masuk ke dalam 30 besar perusahaan teratas di Korea Selatan.

“Melalui akuisisi hak kelola Hanon Systems, Hankook & Company Group akan menjadi penyedia teknologi penting untuk era kendaraan listrik, termasuk teknologi TMS dan ban mobil,” kata Cho. “Hankook & Company Group menargetkan penjualan sebesar KRW 30 triliun pada tahun 2030, dengan mengekspansi lini bisnis lainnya yang berbasis teknologi masa depan di luar industri otomotif,” ujarnya, Kamis (9/5/2024).

Hanon Systems merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia dalam bidang TMS untuk kendaraan listrik, mulai dari desain lengkap hingga pasokan suku cadang C. Perusahaan ini memimpin pasar solusi TMS kendaraan listrik dan diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang tinggi dengan mengamankan daya saing teknologi yang komprehensif di bidangnya, seperti kompresor listrik modul terintegrasi pendingin, pendingin, dan TMS yang secara efisien mengelola kinerja baterai kendaraan listrik, yang jarak berkendaranya dipengaruhi secara signifikan oleh suhu di dalam dan luar ruangan.

Pada tahun 2023, Hanon Systems mencatat penjualan sebesar KRW 9,5593 triliun. Dengan 53 pabrik di 21 negara dan tiga pusat inovasi teknologi, perusahaan ini aktif dalam penelitian dan pengembangan berkelanjutan dalam teknologi kompresor listrik dan pompa panas yang sangat penting untuk kendaraan listrik. Dengan keahlian teknologi terbaik, Hanon Systems terus bekerja sama dengan produsen mobil terkemuka seperti Hyundai, Ford, Volkswagen, BMW, dan Mercedes-Benz.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News