Beranda Advertorial Gunakan Aplikasi SIPGAR, Dinkes Gelar Pengukuran Kebugaran Jasmani Pegawai Pemprov Banten

Gunakan Aplikasi SIPGAR, Dinkes Gelar Pengukuran Kebugaran Jasmani Pegawai Pemprov Banten

ASN di lingkup Pemprov Banten mengikuti pengukuran kebugaran yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Banten.
ASN di lingkup Pemprov Banten mengikuti pengukuran kebugaran yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Banten.

SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten kembali melakukan pengukuran kebugaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinkes dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten. Kegiatan itu dilaksanakan di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Jumat (10/2/2023).

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, bagi ASN yang ingin ikut dalam kegiatan pengukuran kebugaran jasmani terlebih dahulu dapate mengunduh aplikasi SIPGAR di playstore pada smartphone.

Diketahui, aplikasi SIPGAR merupakan aplikasi yang dibuat Kementerian Kesehatam (Kemenkes) RI pada 2022 lalu. Di mana, tujuan aplikasi itu adalah untuk mengukur tingkat kebugaran tubuh.

Aplikasi pengukuran kebugaran jasmani mandiri bdapat diakses langsung bagi pengguna Smartphone dengan mengunduhnya melalui Playstore.

“Dalam rangka menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh ASN Pemprov Banten, serta mendukung Pengukuran Kebugaran secara mandiri dan mudah,” kata Ati.

Lebih lanjut, Ati mengungkapkan, tujuan kegiatan pengukuran kebugaran bagi pegawai Pemprov Banten adalah untuk mengetahui daya tahan dan kebugaran tubuh dalam menjalankan tugas-tugas kesehariannya.

“Goal nya, bagaimana kebugaran tubuh dapat berimplikasi pada peningkatan kinerja para pegawai tentunya, serta dengan kebugaran tubuh dapat juga meningkatkan imunitas,” ujarnya.

Disampaikan Ati, OPD yang ikut dalam pengukuran kebugaran di samping Dinkes yaitu, Inspektorat Provinsi Banten, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Dinas Pendidikan dan L
Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten dan Dinas Pembwrdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten.

“Dari laporan yang saya terima hanya DPMD yang tidak hadir. Selebihnya, Inspektorat, Disnakertrans, Dispora, Dinkes dan Dindikbud hadir semua,” katanya.

Ke depan, Ati berharap, pengukuran kebugaran jasmani tidak hanya dilakukan oleh sejumlah OPD, tapi seluruh OPD di lingkup Pemprov Banten. (ADV)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini