Beranda Hukum Geng Motor di Kota Serang Bacok Dua Pemuda

Geng Motor di Kota Serang Bacok Dua Pemuda

Ilustrasi - foto istimewa fajar.co.id

SERANG – Aksi geng motor kembali meresahkan warga Kota Serang, Banten. Peristiwa berdarah itu menimpa Arya (19) dan rekannya.

Korban diserang geng motor di Kios Ubi Cilembu, Lingkungan Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (28/10/2021) dinihari.

Akibat penganiayaan itu, Arya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang karena mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan satu korban lagi hanya mengalami luka-luka.

Peristiwa bermula saat sekelompok geng motor yang mengejar pemotor di jalanan Taktakan. Pemotor yang berjumlah dua orang itu kemudian kabur ke arah Kios Ubi Cilembu.

Disana, gerombolan geng motor mendapati dua orang pemuda yang berada di dalam kios. Keduanya lantas dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit dan parang. Saat penganiayaan terjadi, satu korban berhasil melarikan diri. Sementara satu korban bernama Arya dengan usia sekitar 19 tahun menjadi bulan-bulanan pelaku. Ia dibacok secara membabi buta pada bagian kepala dan tangan.

Setelah korban terkapar, para pelaku melarikan diri. Warga sekitar yang mendengar suara kegaduhan mendatangi lokasi dan melihat korban yang sudah terkapar penuh luka. Korban oleh warga kemudian dibawa ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh korban merupakan target salah sasaran para pelaku. “Korban ini informasinya enggak tahu apa-apa cuma dia diserang saat ada di dalam kios. Korban informasinya ada dua orang, untuk satu lagi belum diketahui karena tidak dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Kasus penganiayaan tersebut saat ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Serang Kota. Polisi saat ini masih melakukan pepenyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Taktakan Inspektur Polisi Dua (Ipda) M Nurul Anwar Huda mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Ia membenarkan terdapat dua korban atas kasus kejahatan jalanan tersebut.

“Ada dua korban, cuma satu lagi kita belum tahu karena tidak dibawa ke rumah sakit. Saat kejadian korban satu ini sudah tidak ada di lokasi,” kata Nurul.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini