Beranda Peristiwa Gandeng LSP BEKSYA, Muamalat Institute Majukan Industri Syariah

Gandeng LSP BEKSYA, Muamalat Institute Majukan Industri Syariah

Webinar Muamalat Institute dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Bisnis Ekonomi Keuangan Syariah (LSP BEKSYA).

SERANG – Muamalat Institute melakukan kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Bisnis Ekonomi Keuangan Syariah (LSP BEKSYA).

Penandatanganan MoU tersebut terkait dengan peningkatan literasi serta kompetensi pada industri syariah.

Acara uang dilakukan daring tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah LSP BEKSYA, Abdul Aziem beserta wakil dan jajarannya, dan Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto beserta jajaran.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, kerjasama ini merupakan awal komitmen besar dari kedua institusi dan akan terus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam memajukan perekonomian syariah.

“Ini merupakan satu aliansi strategis buat kami di Muamalat Institute, bahwa industri keuangan syariah di Indonesia mengalami sebuah trust. Kalau kita lihat dari beberapa indikator, tentu saja Indonesia telah naik peringkat dari kelima naik keempat, dari sisi Islamic Global Indikator,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima BantenNews.co.id pada Minggu (20/3/2022).

Anton menuturkan, seluruh elemen harus mencermati agar bersama-sama bersinergi memajukan industri keuangan syariah.

“Kenapa harus beraliansi secara strategis, karena menurut kajian di tahun 2022 ini, ada kurang lebih sekitar 500 triliun bisnis potensial yang akan datang dari industri keuangan syariah yang terdiri dari beberapa sektor industry,” jelas Anton yang juga pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia.

“Ini yang harus kita pastikan, bagaimana kita membuat Industri Keuangan Syariah makin inklusif, dengan menghadirkan literasi keuangan syariah, tentu saja dengan menghadirkan orang-orang yang kompeten,” kata Anton.

Ketua Dewan Pengarah LSP BEKSYA, Abdul Aziem yang mewakili Direktur Eksekutif LSP BEKSYA Alpian Saputra mengatakan, kerjasama dengan Muamalat Institute ini untuk jangka panjang. Menurutnya, meski marketshare industri ekonomi syariah masih kecil, namun perkembangannya harus terus tumbuh.

Ekonomi halal di Indonesia yang menjadi ekosistem industri syariah juga tengah tumbuh pesat.

“Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, dan Bank Muamalat Indonesia hadir sebagai pelopor kebangkitan ekonomi syariah, butuh untuk bersinergi dengan semua pihak untuk merangkul dan memajukan ekonomi syariah dinegara kita tercinta,” kata Abdul.

Lebih lanjut Abdul Aziem menuturkan pihaknya dan Muamalat Institute memiliki PR bagaimana memasyarakatkan ekonomi syariah dan juga mensyariahkan ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan meski perjalanan kita jauh, tetapi dengan berjalan seiringan, InsyaAllah akan menjadi indah, dan MoU ini mudah-mudahan akan kita tindak lanjuti dengan tindakan-tindakan yang konkrit,” ucap Abdul Aziem.

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini