Beranda Kesehatan Forkopimda Pastikan Cilegon Masih Terbebas dari Sebaran Virus Corona

Forkopimda Pastikan Cilegon Masih Terbebas dari Sebaran Virus Corona

Walikota Cilegon, Edi Ariadi bersama forkopimda saat memberikan keterangan pers terkait virus corona. (Gilang)

CILEGON – Pemkot Cilegon bersama unsur forkopimda memastikan bahwa Kota Cilegon hingga saat ini masih terbebas dari virus corona, virus asal China yang tengah mewabah dan menjadi perhatian dunia.

Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, kendati Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China banyak yang bekerja dan menetap di Kota Cilegon, namun pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi dengan melibatkan banyak pihak yang berkepentingan.

“Kami selalu bersiaga, karena kita ketahui bahwa di Cilegon ini ada TKA asal China, karena kita adalah kota industri dan banyak investasi yang ada di sini. Kita bahkan melakukan tindakan sesuai dengan protokol dan petunjuk dari WHO (World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia),” ujar Edi dalam keterangan persnya di ruang rapat Walikota, Kamis (6/2/2020).

Baca : Cegah Sebaran Virus Corona, Dinkes Minta Kesehatan TKA China di Cilegon Lebih Diawasi

Senada dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0623 Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait. Dijelaskan, upaya mengantisipasi adanya potensi penyebaran virus tersebut pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan dokter-dokter perusahaan yang diketahui mempekerjakan TKA asal China.

“Karena kita tidak ingin ada keresahan masyarakat. Maka kita juga bersama secara terus menerus memastikan bahwa wilayah Cilegon ini terbebas dari virus corona dengan berbagai cara dan upaya. Kita bahkan mendukung agar dokter-dokter perusahaan supaya memiliki integritas, bahwa untuk orang-orang (TKA asal China yang bekerja di perusahaan di Kota Cilegon-red) yang baru datang, harus benar-benar diisolasi,” katanya.

Ditambahkan Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, akses internet saat ini semakin memudahkan masyarakat mendapat informasi, terutama terkait dengan wabah virus corona. Namun ia meminta agar kondisi itu tidak dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi yang menyesatkan dan bahkan hingga menimbulkan keresahan.

“Karena berita virus corona ini sedang mendunia, dan kebetulan juga di Cilegon ada TKA dari China. Makanya saya bersama forkopimda meminta agar masyarakat tidak disajikan informasi yang membuat mereka resah, apalagi itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” imbaunya kepada awak media. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini