Beranda Artis Film Mungkin Kita Perlu Waktu, Upaya Sebuah Keluarga Lewati Duka

Film Mungkin Kita Perlu Waktu, Upaya Sebuah Keluarga Lewati Duka

Adegan di film Mungkin Kita Perlu Waktu (x.com)

MUNGKIN Kita Perlu Waktu adalah sebuah film baru dari Indonesia yang mengangkat genre drama keluarga garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja. Film ini menghadirkan sederet aktor berbakat, seperti Bima Azriel, Lukman Sardi, Sha Ine Febriyanti, hingga Naura Hakim untuk bermain sebagai pemeran utama.

Mungkin Kita Perlu Waktu berkisah mengenai upaya keluarga yang berusaha untuk bangkit dari depresi setelah kematian anak sulung yang tiba-tiba terjadi dalam keluarga mereka.

Ombak (Bima Azriel) adalah anak dari Restu (Lukman Sardi) dan Kasih (Sha Ine Febriyanti) yang mengalami duka mendalam setelah kakaknya, Sara (Naura Hakim), mengembuskan napas terakhir.

Ia tampak begitu terpuruk hingga mencoba untuk melakukan berbagai hal yang membahayakan nyawanya. Situasi itu lantas memicu reaksi dari Restu dan Kasih sebagai orang tua dari Ombak. Mereka pun berusaha untuk mencari jawaban dan ketenangan dengan melakukan ibadah umrah.

Restu lah menyimpulkan bahwa ia harus bertanggung jawab dalam menyatukan kembali keluarganya sebagai seorang ayah, sementara Kasih percaya jika masalah itu harus dihadapi dengan mengedepankan aspek agama.

Namun, upaya tersebut nyatanya tak kunjung berhasil menyelesaikan masalah di tengah keluarga mereka. Orang tua dan anak tersebut justru semakin menjauh dari satu sama lain karena jalinan komunikasi yang memburuk.

Di tengah masalah keluarganya, Ombak berjumpa dengan seorang perempuan bernama Aleiqa (Tissa Biani). Ia hadir di tengah kehidupan mereka dengan membawa sebuah harapan baru bagi Ombak lantaran Aleiqa bisa menjadi tempat untuk Ombak mengeluarkan keluh kesah.

Hubungan yang terjalin bahkan perlahan membantu Ombak melewati masa duka terhadap kematian sang kakak. Meski demikian, kedua remaja tersebut tetap menghadapi berbagai tantangan dari segi komunikasi.

Ombak dan Aleiqa saling salah paham dalam berkomunikasi yang membuat hubungan mereka menjadi rentan berakhir dan kacau.

Baca Juga :  Pameran Seni Rupa "Connection", Antara Seni dan Koneksi

Restu dan Kasih juga harus berhadapan dengan masalah mereka sendiri. Meski sudah menikah puluhan tahun, pasangan tersebut ternyata belum bisa menemukan sebuah cara terbaik untuk dapat berkomunikasi dan menyelesaikan masalah rumah tangga yang terjadi.

Situasi itu lantas memicu Ombak yang sulit menemukan sebuah perasaan nyaman dan aman di rumahnya sendiri. Ombak justru merasa tampak sangat bahagia jika ia menghabiskan waktu dengan teman-temannya

Mungkin Kita Perlu Waktu merupakan film drama keluarga Indonesia yang diarah dan digarap oleh sutradara Teddy Soeriaatmadja. Teddy sebelumnya telah dikenal menjadi sutradara untuk sederet film hit, mulai dari Lovely Man (2011), About a Woman (2015), Affliction (2021), hingga Berbalas Kejam (2023).

Film ini menghadirkan kepiawaian akting dari para pemain berbakat, seperti Bima Azriel, Lukman Sardi, Sha Ine Febriyanti, Tissa Biani, Naura Hakim, hingga Asri Welas.

Bima Azriel adalah aktor remaja kelahiran 28 Oktober 2006. Ia telah cukup lama berkecimpung dalam dunia akting. Bahkan, dirinya berhasil dinominasikan untuk tiga Piala Citra di Festival Film Indonesia dalam kategori Pemeran Anak Terbaik.

Bima Azriel memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia dengan bermain menjadi karakter Buto Kala dalam serial televisi Tutur Tinular pada tahun 2011.

Sederet film yang pernah ia mainkan di antaranya ada Surat Kecil untuk Tuhan, Rudy Habibie, Kaka Boss, hingga yang terbaru ada Pengepungan di Bukit Duri.

Mungkin Kita Perlu Waktu sebelumnya telah melakukan penayangan perdana lewat Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) yang digelar pada 2024 kemarin. Film Mungkin Kita Perlu Waktu ini juga tayang sekaligus berkompetisi dalam program Indonesian Screen Awards.

Sumber : suara com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News