SERANG – Fatah Sulaiman secara resmi terpilih kembali sebagai Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) periode 2023-2027. Dirinya akan kembali memimpin Untira selama 4 tahun ke depan.
Setelah resmi terpilih, Fatah mengungkapkan bahwa langkah awalnya adalah mempersiapkan pelantikan serta persiapan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) baru yang akan diisi oleh tenaga baru yaitu para alumni Untirta yang menyelesaikan kuliah pascasarjana di luar negeri.
“Saya tadi komunikasi dengan Kementerian, setelah berita acara selesai dalam waktu dekat akan disampaikan proses pelantikan jadi penyiapan pelantikan dulu setelah itu akan ada penyesuaian dengan OTK baru. Kita membutuhkan energi-energi dari potensi-potensi muda unggulan yang ada di Untirta yang sudah pada pulang dari berbagai perguruan tinggi internasional di dunia yang bereputasi kami akan kita libatkan,” kata Fatah.
Sedangkan untuk Grand Design atau rancangan besarnya untuk Untirta di masa jabatan keduanya ini, Fatah menekankan pentingnya gotong royong agar terwujudnya visi Untirta yang lebih baik dari periode sebelumnya.
Selain Untirta yang ditargetkan 2 tahun lagi akan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dirinya juga mengusung konsep baru yaitu Healthy, Integrated, Smart dan Green agar dapat bersaing secara global.
“Healthy ini yaitu aman, nyaman, baik secara fisik, mental, spiritual dan memiliki daya saing global jadi sudah tidak ASEAN lagi, kemarin ASEAN kita sudah terlampaui,” ujar Fattah
Dari sisi internal, Fatah akan mencanangkan implementasi zona integritas. Budaya baru tersebut akan diterapkan dengan dibelakukannya review per 3 bulan sekali.
“Zona integritas itu budaya baru di Untirta ya walaupun di tempat lain sudah ada. Di untirta itu budaya baru jadi menyiapkan sistem tata kelola perguruan tinggi yang berintegritas dengan segala aspeknya. Kita akan ada review tiap 3 bulan. Jadi sudah tidak ada lagi tandatangan 4 kali kegiatan, tapi honornya hanya sekali, misalkan. Budaya baru lebih berkualitas lebih berintegritas itu terobosan untuk internal,” kata Fatah.
Dirinya juga optimis ke depannya Untirta dapat bersanding dengan universitas unggulan lainnya di Indonesia. “Saya sih berharap bisa sama dengan universitas yang sudah establish terlebih dahulu ya seperti UI, IPB, dan ITB kayanya mungkin nggak berapa lama,” Harap Fatah. (ADV)