Beranda Kesehatan Faktor Ekonomi jadi Salah Satu Penyebab Tingginya ODGJ di Pandeglang

Faktor Ekonomi jadi Salah Satu Penyebab Tingginya ODGJ di Pandeglang

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kian hari semakin marak di ibu Kota Provinsi Banten yaitu Kota Serang

PANDEGLANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mencatat ada sebanyak 2.457 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Pandeglang sejak tahun 2017 hingga 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Pandeglang, Samsudin mengatakan, secara kumulatif yang mengalami gangguan mental atau gangguan kejiwaan di Pandeglang sejak 5 tahun terakhir ada sebanyak 2.457 orang.

Ia menyebut ada 2 faktor utama penyebab gangguan jiwa di Pandeglang yakni faktor ekonomi dan faktor keluarga. “Latar belakang penyebab yang berbeda, 80 persen karena faktor ekonomi dan 20 persen masalah keluarga,” kata Samsudin, Jumat (25/2/2022).

Ia melanjutkan, dari jumlah tersebut terdapat 117 orang dengan gangguan jiwa harus dipasung oleh keluarganya lantaran beberapa hal. Namun ia memastikan, dari ratusan ODGJ yang sempat dipasung hanya tinggal 1 orang lagi yang belum dibebaskan.

“Dari 2.457 ODGJ tersebut terdapat 117 ODGJ yang dipasung. Alhamdulillah dari 117 ODGJ yang dipasung sudah dibebaskan sebanyak 116 ODGJ, masih ada 1 lagi yang dipasung sedang dalam proses edukasi dan pengobatan untuk dibebaskan dari pasung nya,” ungkapnya.

Samsudin berharap, kepada keluarga maupun masyarakat kabupaten Pandeglang agar selalu mendukung mereka yang mengalami gangguan mental atau kejiwaan dalam pengobatannya agar kembali sehat dan berbaur dengan masyarakat.

“Kepada masyarakat Pandeglang khususnya jika telah menjalani pengobatan tetap patuh selalu minum obat sehingga tidak kambuh dan bisa produktifitas kembali berbaur dan berkaya bersama masyarakat, sehat jiwa jasmani dan rohaninya,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini