Beranda Bisnis Ekspor Kayu Lapis Banten Senilai Rp1,2 Miliar Dikirim ke Amerika Serikat

Ekspor Kayu Lapis Banten Senilai Rp1,2 Miliar Dikirim ke Amerika Serikat

Sebanyak 209.4332 meter kubik atau senilai Rp1,2 miliar, kayu lapis berasal dari Banten tujuan Amerika Serikat lolos sertifikasi Karantina Pertanian Cilegon.

CILEGON – Sebanyak 209.4332 meter kubik atau senilai Rp1,2 miliar, kayu lapis berasal dari Banten tujuan Amerika Serikat lolos sertifikasi Karantina Pertanian Cilegon.

Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon mengatakan karantina sebagai fasilitator perdagangan Internasional dalam hal pemenuhan Sanitary and Phytosanitary Measure, mendukung perusahan pengolahan kayu berorientasi ekspor di Serang, Banten.

Dukungan tersebut berupa pemenuhan Phytosanitary Certificate (PC) sebagai syarat wajib dalam hal eksportasi kayu lapis ke Amerika Serikat.

“PC yg diterbitkan karantina sebagai pemenuhan persyaratan sekaligus legalitas dalam eksportasi dan juga agar diterima oleh negara tujuan,” tambah Arum melalui siaran tertulis, Minggu (17/1/2021).

Secara teknis, Heppy Diati Subkoordinator Karantina Tumbuhan menjelaskan bahwa untuk mendapatkan PC, mula-mula harus melengkapi dokumen pendukung seperti invoice, packing list dan shiping instruction. Setelah dokumen lengkap dan benar maka pejabat Karantina akan melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan kayu lapis yang akan diekspor.

“Jika dalam pemeriksaan kesehatan tidak didapati Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) maka dapat diterbitkan PC,” tambah Heppy.

Heppy menambahkan, salah satu OPT yang dimaksud adalah kumbang penggebor kayu yang merupakan salah satu kelompok serangga yang bisa menyebabkan kerugian besar, baik skala domestik maupun industri profesional.

“Seperti kumbang powderpost beetle atau kumbang bubuk kayu merupakan kelompok pengebor yang berasal dari family Lyctidae, subfamily Lyctinae. dan beberapa kumbang dari family Bostrichidae dan Anobiidae,” pungkas Heppy.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ