PANDEGLANG – Kabupaten Pandeglang merupakan satu di antara daerah di Provinsi Banten yang memiliki sumber potensi buah lokal yang melimpah, salah satunya adalah durian.
Tak heran saat musim durian, di daerah Pandeglang banyak buah durian yang di jajakan di jalan.
Salah satu pedagang durian yang cukup terkenal adalah ‘Durian Abah’. Pedagang durian lokal ini menjual durian dengan cita rasa maknyus.
“Durian yang kita dapatkan di lapak Durian Abah ini adalah durian lokal asli Pandeglang, didapati dari perkebunanan yang ada di Gunung Karang. Jenis durian lokal yang tidak kalah bagus kualitasnya dari durian yang ada di daerah lainya atau impor” kata Sukaemi (55), pedagang durian, Minggu (12/1/2020).
Sukaemi menjelaskan jenis durian lokal dari Pandeglang memang berbeda dengan durian dari daerah lain. Dimana yang membedakan adalah rasanya.
Menurutnya, durian Pandeglang memiliki perpaduan rasa manis, legit dan tebal pada bagian dagingnya.
“Yang membedakan itu rasanya yang sangat manis, legit dan memiliki biji yang kecil sehingga dagingnya lebih tebal dibandingkan dengan durian lain,” jelasnya.
Sukaemi menuturkan bahwa untuk menikmati durian lokal Pandeglang ini, para pembeli cukup merogoh kocek mulai dari Rp30.000 sampai dengan Rp70.000 per buahnya bergantung ukuran.
Selain itu pula di lapak Durian Abah ini berbeda dengan lapak yang lainya, si pembeli bebas memilih tingkat kemanisan sesuai seleranya.
“Kalau disini pembeli bebas memilih tingkat kemanisanya, manis atau engganya di coba dulu kalau ga manis kita ganti lagi dengan yang lain,” ucap Sukaemi.
Untuk mendapatkan durian lokal Pandeglang ini pembeli cukup datang ke lapaknya yang berlokasi di depan Rumah Sakit Permata Ibunda, Kecamatan Maja, Kabupaten Pandeglang.
Naskah berita ini adaah kiriman Saepul Anwar warga Pandeglang melalui rubrik Info Warga.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
