Beranda Pemerintahan DPRD Pandeglang Angkat Bicara Terkait Rencana Pembatalan Reaktivasi Kereta Api

DPRD Pandeglang Angkat Bicara Terkait Rencana Pembatalan Reaktivasi Kereta Api

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tb Asep Rafiudin Arif.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tb Asep Rafiudin Arif.

PANDEGLANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tb Asep Rafiudin Arif ikut angkat bicara terkait rencana Pemerintah Pusat yang akan menunda rencana reaktivasi kereta api jalur Rangkasbitung-Labuan.

Menurutnya, kabar penundaan reaktivasi kereta api membuat sebagian besar masyarakat Kabupaten Pandeglang merasa kecewa. Pasalnya, masyarakat sangat berharap rencana tersebut bisa direalisasikan karena bisa ikut menumbuhkan perekonomian di Pandeglang.

“Iya betul pastinya kita kecewa dan sedih atas keputusan pusat untuk menunda program strategis nasional terkait reaktivasi kereta api jalur Rangkasbitung-Labuan. Karena program ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat Pandeglang dan berharap kehadirannya dapat meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian di kalangan masyarakat,” kata Asep, Kamis (12/10/2023).

Kata dia, jika rencana reaktivasi kereta api ini benar-benar dibatalkan total oleh pemerintah maka akan sangat berdampak besar pada perekonomian Pandeglang.

“Jika program ini tidak dapat direalisasikan, maka akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Artinya perekonomian dipandeglang akan lambat untuk tumbuh berkembang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar jangan sampai proyek besar ini dibatalkan seperti rencana pembangunan bandara dulu. Salah satu langkah yang bakal diambil yakni meminta bantuan dari DPR RI untuk ikut melobi Pemerintah Pusat.

“Kita anggota DPRD Kabupaten Pandeglang akan berupaya pula berkomunikasi dengan anggota dewan kita dipusat agar dapat membantu menyampaikan dan mendorong program tersebut supaya bisa terealisasi oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Selain langkah tadi, dirinya juga meminta dukungan dari Pemkab Pandeglang dan Provinsi Banten untuk ikut merayu Pemerintah Pusat agar rencana ini tetap bisa direalisasikan sesuai rencana awal.

“Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten dapat berkomunikasi ulang dengan Pemerintah Pusat agar program tersebut bisa ditindak lanjuti secepatnya,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini