CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian menyatakan berupaya menggenjot pendapatan daerah, salah satunya berharap bantuan pemerintah pusat.
Hal ini menyusul pendapatan daerah menjadi sorotan DPRD Kota Cilegon saat Rapat Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Cilegon 2021. Dimana wakil rakyat menilai pendapatan daerah selama Helldy-Sanuji menjabat tak maksimal.
Meski demikian Helldy menyatakan realisasi pendapatan Pemkot Cilegon pada 2021 terbilang tinggi bila dibandingkan pendapatan daerah pada massa tahun 2017.
Baca Juga : Kritisi Kinerja OPD dan Pendapatan Daerah, LKPj Walikota Cilegon Disorot
“Kalau pemasukan kita, realisasi kita tahun 2021 itu tertinggi bila dibandingkan sejak tahun 2017, sekitar Rp1,78 triliun ya,” ucap Helldy ditemui di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Rabu (20/4/2022).
Guna menggenjot pendapatan daerah, Helldy menyatakan pihaknya juga sedang berupaya meminta bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Pusat.
Dia berujar bahwa saat ini pihaknya tengah membuat jaringan supaya mendapatkan informasi bantuan keuangan dari Pemerintah pusat.
“Nanti kita upayakan bantuan dari pemerintah pusat, kita sekarang sedang upaya membuat jaringan-jaringan di pusat yang notabene ada informasi mengenai bantuan dari pusat. Kita tidak mengajukan berapa bantuannya ya, tapi sedikasihnya,” ucapnya.
Selain bantuan pusat, lanjutnya, pihaknya juga bakal memaksimalkan beberapa sektor pendapatan seperti melalui pajak, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“BPHTB ini harus ada perbedaan antara industri dengan usaha lokal, seperti perbedaan tanahnya,” kata Helldy.
Selain itu untuk menggenjot pendapatan juga, kata dia, pihaknya bakal meningkatkan UMKM dengan bekerjasama industri.
“Ini dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, termasuk juga peluang PAD lainnya,” kata dia.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
