Beranda Pemerintahan DPRD Desak Helldy Agustian Tuntaskan Proyek Molor di RKPD 2022

DPRD Desak Helldy Agustian Tuntaskan Proyek Molor di RKPD 2022

Penandatanganan rancangan keputusan parlemen terkait Pokok Pikiran DPRD Cilegon. (Gilang)

CILEGON – Program kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta pada tahun 2022 mendatang semakin berat. Selain bertahap harus merealisasikan janji kampanyenya, Helldy-Sanuji juga dihadapkan dengan beberapa pokok pikiran DPRD Cilegon yang meminta agar sejumlah program prioritas yang belum rampung pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 untuk dapat dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.

Ketujuh program yang tercatat dalam status off track atau masih jauh dari target capaian yang diharapkan, dan menjadi catatan evaluasi parlemen itu antara lain yakni pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU), pembebasan lahan untuk pelebaran, pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan tandon, pengembangan konsep Balai Latihan Kerja (BLK), penerapan Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) dan kantong parkir, pembangunan dan pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D.

“Ini adalah masukan dari teman-teman DPRD yang kemudian akan disampaikan ke Walikota agar mendapat prioritas untuk masuk ke RKPD 2022,” ungkap Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun usai paripurna penetapan pokok-pokok pikiran tersebut, Jumat (12/3/2021).

Secara tidak langsung, pokok-pokok pikiran yang segera dituangkan dalam Keputusan DPRD Cilegon itu memaksa pemerintah daerah dapat memetakan pos anggaran daerah secara bijak agar sejumlah program kerja yang terhambat tersebut dapat terakomodir.

“Tentu saja usulan prioritas itu akan disinkronisasi dan diharmonisasi dengan visi misi dan janji kampanye dari kepala daerah terpilih, karena itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Saya yakin prioritas yang disampaikan oleh bapak dan ibu anggota DPRD juga merupakan bagian yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, makanya itu kita sampaikan ke Pemerintah Kota. Saya yakin kalau itu dibahas bersama, akan ada solusi yang sangat baik untuk kedua belah pihak,” katanya.

Tak pelak, pokok pikiran parlemen itu pun harus menjadi perhatian eksekutif lantaran program prioritas itu dipastikan akan menyita waktu selain menyedot anggaran yang tidak sedikit, mengingat di saat yang bersamaan pemerintah daerah tengah berusaha mewujudkan janji kampanye Helldy-Sanuji.

“(Pokok pikiran DPRD) ini kan prosedural yang harus kita jalani ya. Artinya banyak (RPJMD) yang belum terlaksana 100 persen. Otomatis kan ini akan memakan biaya di anggaran kita sekarang. Karena ini amanat negara, maka harus kita jalankan,” ucap Walikota Cilegon, Helldy Agustian pasrah.

Dengan anggaran yang ada, Helldy mengatakan program kerja itu akan tetap dimaksimalkan. “Makanya salah satunya dengan efisiensi dengan menekan cost yang ada saat ini dan menaikkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) supaya lebih baik, mau tidak mau harus seperti itu,” imbuhnya tanpa merinci.

Lebih jauh, Helldy belum dapat memastikan pokok-pokok pikiran parlemen apa saja yang akan menjadi prioritasnya. “Nanti kita bahas, mana yang jadi skala prioritas. Seperti mengenai banjir, karena rumah sakit kan sudah ada satu di Citangkil,” katanya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniÂ