Beranda Pemerintahan DPRD Cilegon Tagih Janji Tim Pansel JPT Pratama

DPRD Cilegon Tagih Janji Tim Pansel JPT Pratama

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik. (Gilang)

CILEGON – Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik mempertanyakan janji dan komitmen dari Tim Panitia Seleksi (Pansel) terbuka (open bidding) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang hingga saat ini dipandang belum membuahkan hasil.

Padahal menurutnya Tim Pansel beberapa waktu sudah menyatakan kesanggupannya untuk menuntaskan tiga besar pencarian calon pejabat eselon dua tersebut kepada parlemen.

“Kan Tim Pansel itu sudah hearing dengan Komisi I, janjinya Januari beres. Tapi kenyataannya sampai hari ini tidak ada tanda-tandanya. Apa Tim Pansel ini latah, mengikuti kebiasaan eksekutif yang sukanya cuma janji-janji tapi tidak ada bukti ?,” sindir Hasbi Sidik kepada BantenNews.co.id, Minggu (6/2/2022).

Alih-alih segera menuntaskan kinerjanya dengan mengumumkan tiga besar kandidat di enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilelangkan dan diajukan ke Walikota, kenyataannya 44 peserta lelang hingga saat ini justru tak tahu menahu perkembangan seleksi yang telah mereka jalani.

“Peserta itu sampai sekarang malah belum menerima pemberitahuan apa pun dari Tim Pansel, baik itu secara lisan maupun tulisan. Ini ada apa ? Mereka tidak tahu apakah lolos dalam tiga besar atau tidak, kan katanya Pansel segera memplenokan waktu itu, lalu apa hasilnya ?,” katanya.

Politisi partai Gerindra ini menegaskan bahwa dirinya khawatir bila lambannya kinerja Tim Pansel itu nantinya akan berdampak pada capaian kinerja OPD kelak. Terlebih, pasca kinerja Pansel saat ini kekosongan jabatan beberapa Kepala OPD akan kembali terjadi.

“Saya tegaskan, kami tidak punya kepentingan di sini, terserah siapa pun yang nantinya akan terpilih. Tapi saya kira, Pemkot juga jangan membuat ketidaknyamanan ASN peserta open bidding itu dengan mengulur-ulur waktu. Pekerjaan rumah OPD itu kan banyak dan menumpuk, jangan sampai nanti masyarakat lagi yang dirugikan seperti kejadian bengkaknya SiLPA tahun lalu, ini yang kita antisipasi. Apalagi nanti akan ada kekosongan kepala OPD lagi setelah ini, kita sudah usulkan untuk dilelangkan dari jauh hari, tapi sepertinya memang sudah jadi kebiasaan Pemkot yang bertele-tele, ujung-ujungnya diisi Plt (Pelaksana Tugas) lagi, bagaimana kerja OPD mau maksimal,” cetusnya.

Baca : Lelang Jabatan Molor, Kinerja Pemkot Disorot DPRD Cilegon

Lebih jauh Hasbi tak menampik kemungkinan adanya kepentingan tertentu sehingga seluruh tahapan open bidding tersebut melenceng jauh dari jadwal yang semula telah disusun.

“Ini kan menyangkut kepentingan membangun daerah, jadi itu harus diutamakan dulu, bukan kepentingan elit-elit pemerintahan, kesampingkan dulu ego. Dan kami sendiri tidak punya kepentingan untuk hal itu, silakan saja. Tapi jangan malah menimbulkan ketidaknyaman ASN dalam bekerja, intinya kami butuh bukti bukan janji-janji dari Pansel,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua Tim Pansel Terbuka JPT Pratama Kota Cilegon, Maman Mauludin tidak merespon pesan singkat yang dilayangkan wartawan. Telepon genggam Sekretaris Daerah Kota Cilegon ini bahkan dalam keadaan tidak aktif.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini