DPMPTSP Optimis Capai Target Investasi Tembus Rp5,4 triliun

SERANG – Nilai realisasi investasi di Kabupaten Serang meningkat. Tercatat dari triwulan pertama hingga triwulan ketiga sudah masuk sebesar Rp4,540 triliun.

Realisasi tersebut sudah mencapai sekitar 83 persen dari target tahun 2021. Untuk target investasi pada 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan sebesar Rp5,446 triliun.

Dari nilai realisasi tersebut terdiri atas PMDN sebesar Rp1,983 triliun dan PMA sebesar Rp2,556 triliun dengan total proyek sebanyak 849.

Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Kerjasama pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang, Nuzul Fatwa mengatakan nilai investasi pada triwulan pertama sebesar Rp1,682 triliun.

Dari nilai tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi sebesar Rp1,4 triliun dan untuk Penanaman Modal Asing sebesar Rp277,4 miliar.

“Paling besar yang mendominasi di awal triwulan pertama di 2021 PMDN yang nilai investasinya yang agak jarang dari tahun-tahun sebelumnya. Baru tahun ini triwulan pertama PMDN melampaui PMA. Triwulan kedua dan ketiga, PMA yang lebih mendominasi,” kata Nuzul kepada BantenNews.co.id ketika ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (14/12/2021).

Kemudian untuk triwulan kedua tercatat nilai realisasi investasi yaitu sebesar Rp1,568 triliun yang terdiri dari PMDN sebesar Rp274,1 miliar dan PMA sebesar Rp1,294 triliun.

Untuk triwulan ketiga, nilai investasi di Kabupaten Serang tercatat sebesar Rp1,289 triliun atas PMDN sebesar Rp304,2 miliar dan PMA sebesar Rp984,8 miliar.

Dikatakan Nuzul, untuk investasi di Kabupaten Serang masih didominasi dalam bidang industri dan pengembangan properti. “Industri berat, aneka industri, properti, tambang dan lain-lain. Tapi yang paling banyak itu industri dan pengembangan properti,” kata Nuzul.

Nuzul menyebutkan, DPMPTSP optimis dapat mencapai target investasi tahun 2021.

“Target investasi kita di 2021 itu Rp5,4 triliun tapi sekarang sudah 83 persen, untuk triwulan empat kita belum mendapat rilisnya karena itu rilisnya dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kaitan menunggu Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) itu akan dirilis di Januari 2022. Kita optimis karena sekarang kita udah mencapai 83 persen untuk triwulan empat insya Allah tercapai,” imbuh Nuzul.

DPMPTSP Kabupaten Serang juga telah melakukan beberapa sosialisasi pada triwulan keempat menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021, diantaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal untuk pelaksanaan perizinan berusaha, bimbingan teknis LKPM online, dan sosialisasi kemitraan usaha dengan perusahaan dan UMKM.

“Terakhir ada bimtek OSS RBA yang belum kita laksanakan dan mudah-mudahan di pertengahan bulan ini bisa dilakukan,” kata Nuzul. (ADV)