Beranda Advertorial Dokter Gizi RSU Tangsel Imbau Masyarakat Penuhi Gizi Seimbang Saat Puasa

Dokter Gizi RSU Tangsel Imbau Masyarakat Penuhi Gizi Seimbang Saat Puasa

Dokter Spesialis Gizi RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dokter Dian Permatasari

TANGSEL – Bulan suci Ramadan telah tiba. Dalam menunaikannya, semua umat Islam diwajibkan berpuasa menahan hawa napsu, termasuk makan dan minum.

Aktivitas makan dan minum yang sehari-hari menjadi keharusan lantaran demi mengisi energi dalam tubuh, dalam bulan tersebut harus dihentikan sementara.

Waktu berpuasa dimulai sejak azan subuh berkumandang sampai azan maghrib. Sementara untuk mengisi energi selama berpuasa, masyarakat diharuskan sahur.

Dijelaskan Dokter Spesialis Gizi RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dokter Dian Permatasari, selama berpuasa masyarakat harus memenuhi gizi seimbang, seperti kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral.

“Sebenarnya tidak ada yang berbeda puasa dengan hari-hari biasa. Hanya saja waktu dari konsumsi kita. Kalau kebutuhan kalori dan gizi itu tetap harus dipenuhi meski pada saat puasa. Prinsipnya, mengonsumsi makanan pada saat puasa tetap seimbang kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak,” kata Dian di RSU Tangsel, Senin (12/4/2021).

Dian mengimbau, pada saat sahur, sahurlah dengan makanan yang kaya lemak hewani atau nabati, sayur-sayuran dan buah buahan.

Selain itu, makanlah makanan yang tinggi serat saat sahur supaya memberi rasa kenyang lebih lama sehingga lebih kuat untuk berpuasa.

“Kemudian air putih pada saat sahur paling tidak 3 gelas. Setelah buka 2 sampai 3 gelas dan saat mau tidur 2 sampai 3 gelas, yang penting memenuhi kaidah 8 gelas per hari atau 2 liter per hari untuk air minum,” kata Dian.

Sementata pada saat berbuka, lanjut Dian, dianjurkan untuk memakan yang manis untuk menggantikan energi dan gula yang hilang pada saat berpuasa, seperti teh manis, kue-kue yang manis, kurma, namun tidak berlebihan.

“Nah setelah tarawih biasanya masih cari-cari makanan, lapar lagi, nah itu boleh makan tapi porsinya tidak banyak seperti makan pada saat berbuka. Ya makan-makanan ringan aja seperti snack, gadoin lauk atau sayur tanpa nasi,” paparnya.

Meski begitu, bagi yang suka berbuka dengan makanan berat seperti nasi, kata Dian, tidak apa-apa, karena di dalam nasi terdapat karbohidrat kompleks yang nantinya akan diserap menjadi glukosa. Tapi lagi-lagi jangan berlebihan.

“Yang penting pada saat puasa itu gizi kita harus seimbang, asupannya semua terpenuhi, ya seperti dalam makanan dan minuman yang disebut tadi,” jelasnya.

“Sementara bagi yang suka olahraga, dalam kondisi berpuasa tidak harus berhenti, justru harus tetap jalan. Akan tetapi olahraganya yang ringan aja, minimal tetap 30 menit per hari atau maksimal 60 menit,” tandasnya.

(Adv)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini