Beranda Sosial DK Serahkan Bantuan Rumah untuk Warga Miskin di Pandeglang

DK Serahkan Bantuan Rumah untuk Warga Miskin di Pandeglang

Relawan DK menyerahkan bantuan. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Tim relawan Duta Kemiskinan (DK) melalui Pandeglang Peduli Kemanusiaan (PPK) dan sejumlah relawan lain melakukan serah terima bantuan rumah pada Diman warga Kampung Kadusimbut, Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar. Diketahui rumah Diman roboh karena sudah tidak layak huni pada Sabtu (23/3/2019) lalu. Serah terima itu disaksikan langsung oleh Ketua RT setempat dan warga sekitar.

Salah satu senior Duta Kemiskinan, Dyan Cakra Widiantara menyampaikan, bantuan tersebut bermula dari informasi di Medsos dimana ramai diperbincangkan bahwa rumah milik warga di Kecamatan Banjar roboh akibat sudah tidak layak huni.

Setelah musyawarah dengan pemilik rumah dan warga setempat akhirnya tim DK memutuskan melakukan bedah rumah milik Diman pada April lalu. Menurutnya, syarat penting yang harus dipenuhi oleh warga adalah adanya partisipasi aktif masyarakat seperti kesanggupan bergotong-royong dalam pengerjaannya, atau dengan upah nol rupiah.

“Duta Kemiskinan berusaha menggugah kembali kesadaran bahwa gotong-royong perlu dibangkitkan lagi di tengah kehidupan bermasyarakat. Angka kemiskinan di Pandeglang sangat tinggi, karenanya kita wajib bangkit dari keterpurukan ekonomi dan sosial. Gotong royong adalah solusi yang penting,” beber Cakra, Senin (17/6/2019).

Sari, salah seorang senior DK lain membeberkan terhitung sejak bulan Maret 2018 hingga hari ini tim DK bersama komunitas relawan lain di Pandeglang sudah membangun sekitar 20 unit rumah di berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang, total sudah 70 rumah warga miskin yang tersebar di Tangerang, Pandeglang dan Kabupaten Lebak telah dibangun tim DK.

Ia juga mengaku tengah membahas rencana pembangunan rumah milik Raniman warga Cikeusik yang rumahnya nyaris roboh, namun pembangunan itu baru bisa dilaksanakan setelah ada kesanggupan dari warga sekitar untuk ikut membantu pembangunan rumahnya secara swadaya atau upah nol rupiah.

“Mengenai rumah tersebut yang kondisinya konon nyaris runtuh, kami sedang mengutus relawan setempat untuk mengecek langsung rumahnya sekaligus memusyawarahkan dengan warga dan tokoh setempat. Ini penting karena merupakan prasyarat atau pakem kami di Duta Kemiskinan, warga setempat wajib bersedia gotong-royong dan ikut serta memberikan sumbangan,” pungkasnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini