Beranda Politik Diwawancara Gerindra, Helldy Soroti Masalah Pengangguran

Diwawancara Gerindra, Helldy Soroti Masalah Pengangguran

Helldy Agustian (tengah) di Gedung Mahesa DPD Gerindra Banten. (ist)

 

SERANG – Jumlah pengangguran di Kota Cilegon yang terus mengalami peningkatan menjadi salah satu topik bahasan yang diungkit Helldy Agustian saat diwawancara Tim Desk Pilkada Kota Cilegon 2020 dan Tim Desk Pilkada Provinsi Banten 2020 Partai Gerindra, Minggu (1/12/2019). Wawancara digelar di Graha Mahesa, Kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Jln Raya Serang – Pandeglang, Km 4, Karundang, Kota Serang.

Selain masalah pengangguran, Helldy yang diundang sebagai bakal calon Walikota Cilegon, juga memaparkan sejumlah persoalan krusial di berbagai bidang lainnya di Kota Cilegon. Di antaranya persoalan pendidikan, kesehatan, serta persoalan hukum terutama kasus tipikor yang menjerat pejabat pemerintahan. Kepada tim pewancara Partai Gerindra, Helldy juga memaparkan sejumlah program yang dipersiapkan sebagai solusi bagi setiap persoalan tersebut.
Khusus untuk masalah pengangguran, Helldy menuturkan bahwa selama tiga tahun terakhir, Kota Cilegon tercatat sebagai daerah dengan jumlah pengangguran kedua terbanyak di Provinsi Banten. “Tahun 2019 ini angka pengangguran di Kota Cilegon mencapai 9,68 persen. Sebuah ironi bagi Kota Cilegon yang merupakan kota industri,” ujar Helldy.

Sebagai upaya solusinya, Helldy menjelaskan program Rumah Siap Kerja yang merupakan bagian dari visi-misinya. Dalam praktiknya, program ini dilakukan secara tripartit yakni pemerintah daerah melalui Disnaker, kalangan industri, dan masyarakat. “Nantinya kami fokus pada pendidikan industri. Ini untuk memenuhi kebutuhan SDM industri berkualitas di Kota Cilegon dan bahkan daerah lainnya di Provinsi Banten,” papar Helldy dalam sesi jumpa pers.

Rumah Siap Kerja juga siap menampung masyarakat yang masih menganggur melalui berbagai program pelatihan keahlian industri, seperti pengelasan dan perpipaan. “Juga beragam keahlian hidup lainnya yang banyak dibutuhkan di tengah masyarakat seperti mencukur rambut, servis AC, dan menjahit. Ada pula BUMD berbasis UMKM yang fokus membina produk unggulan khas di setiap kecamatan. Begitu pula jenis kewirausahaan yang selama ini belum dieksploitasi seperti ternak lele, bebek, dan agrobisnis, akan dibantu pemerintah dalam permodalan, pengemasan, hingga promosi dan pemasarannya,” papar Helldy yang selama ini memang dikenal sebagai wirausahawan.

Di bidang pendidikan, Helldy menyatakan siap menciptakan pemerataan pendidikan di Kota Cilegon, khususnya di tingkat SLTP. “Kota Cilegon ini usianya sudah 20 tahun, tapi kondisi pendidikannya masih begitu-begitu saja. Bahkan masih ada kecamatan yang tidak memiliki SMP Negeri. Idealnya nanti ada 18 SMP Negeri di Kota Cilegon. Semua tersebar merata, dimana minimal terdapat 2 SMP Negeri di tiap kecamatan,” ujar Helldy.

Sementara di bidang kesehatan, untuk terciptanya peningkatan pelayanan, Helldy menyatakan diperlukannya restrukturisasi infrastruktur mulai dari bangunan, akses jalan, ketersediaan obat, hingga tenaga medis seperti dokter ahli forensik.
“Untuk pencegahan kasus tipikor di kalangan pejabat, kami siap menciptakan sebuah model pemerintah yang sangat transparan berbasis teknologi informasi. Sistem ini tentu bisa diakses langsung oleh masyarakat, sekaligus sebagai sarana menyampaikan aduan maupun masukan,” jelas Helldy.

Ketika ditanya soal peluang terwujudnya koalisi antara Partai Berkarya dengan Partai Gerindra di Pilkada Kota Cilegon 2020, Helldy menyatakan peluang tersebut sangat dimungkinkan. Pasalnya, pada Pilpres 2019 lalu, Berkarya dan Gerindra tergabung dalam koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung paslon Prabowo-Sandiaga Uno. “Cita-cita kami juga sama, ingin mewujudkan kondisi Kota Cilegon yang lebih baik,” pungkas Helldy.

Saat diwawancara, Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten ini didampingi Sekwil Partai Berkarya Banten Fauzi Salam dan beberapa pengurus Partai Berkarya lainnya. Helldy diundang dalam sesi wawancara setelah menyerahkan formulir pendaftaran kepada Partai Gerindra dua pekan silam. Sementara formasi tim pewawancara di antaranya adalah Sadeli dari Tim Desk Pilkada Kota Cilegon 2020, serta Ali Mustofa, Tati Nurcahyana, Agus Supriatna, dan Nasir dari Tim Desk Pilkada Provinsi Banten 2020 Partai Gerindra.
Helldy diketahui telah mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto untuk maju sebagai balon walikota di Pilkada Kota Cilegon 2020. Saat ini Helldy telah mengantongi modal 4 kursi di DPRD Kota Cilegon yang diraih Partai Berkarya di Pileg 2019 lalu. (ink/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News