Beranda Pemerintahan Helldy Pamer Orang Jepang Tinjau Pengolahan BBJP TPSA Bagendung, Warga Komentar Ngeluh...

Helldy Pamer Orang Jepang Tinjau Pengolahan BBJP TPSA Bagendung, Warga Komentar Ngeluh Bau Sampah

Gunungan sampah yang berada di TPSA Bagendung. (Foto: Gilang/BantenNews.co.id)

CILEGON – Postingan di akun Instagram Walikota Cilegon, Helldy Agustian terkait kunjungan dari Pemerintahan Kota Kitakyushu, Jepang ke Kota Cilegon pada Senin (22/1/2024) lalu mengundang reaksi dan komentar netizen.

Dalam postingan yang bertempat di Kantor Walikota Cilegon tersebut dijelaskan kunjungan dari Pemerintah Kota Kitakyushu, Jepang ke Kota Cilegon itu untuk meninjau pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Beragam reaksi dan komentar dari netizen muncul dalam postingan tersebut. Sejumlah netizen ada yang mengapresiasi, namun ada juga yang menyampaikan keluhannya di kolom komentar yang tersedia, seperti yang disampaikan oleh akun Instagram @dilianaastri.

“Ya, mungkin untuk orang-orang sana keren ya, tapi saya sendiri engga. Saran pak, mobil pengangkut sampahnya kalau bawa muatan jangan terlalu over, biar gak jatuh di jalan. Untuk warga Bagendung tiap malam apalagi kalau abis hujan baunya bikin mual,” tulis akun @dilianaastri, Rabu (24/1/2024).

Komentar dari akun Instagram @dilianastri itu juga ditimpali oleh netizen lainnya dengan nama akun @sagitadwilestarii.

“Baunya sampai kecium ke Cikerai kak, asli benar-benar bau banget,” timpalnya.

Menanggapi hal tersebut, El Mazani yang baru menjabat sebagai Kepala UPTD TPSA Bagendung mengatakan fenomena itu merupakan hal biasa yang telah berlangsung dari tahun ke tahun.

“Saya kan baru di sini, kalau terkait sampah malam tercium bau itu saya pikir sudah dari tahun tahun sebelumnya. Namanya sampah kalau malam itu begitu tuh, bingung kita juga. Maaf ya, saya belum terlalu hafal karena baru 2 hari,” katanya.

Meski begitu, El mengaku akan segera mencari solusi untuk menangani bau sampah yang menyengat itu agar tidak mengganggu masyarakat sekitar.

“Tapi kita coba lagi cari solusi. Biasanya disemprot pakai bahan kimia biar menghilangkan bau, cuma sekarang belum sih, masih dikaji,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Muhriji membenarkan bahwa setiap setelah turun hujan bau sampah itu tercium menyengat.

Ia juga mengaku akan segera mengupayakan penanganan untuk menghilangkan atau meminimalisir bau sampah yang menyengat agar tidak kembali mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Iya, mungkin nanti kita upayakan penyemprotan atau apa nanti konsepnya biar baunya tidak begitu menyengat. Nanti kami koordinasi dengan Kepala UPTD di sana sama Pak Kadis nanti. Kalau tahun lalu sudah pernah, waktu ada Apeksi juga disemprot untuk mengurangi bau. Mungkin nanti kita akan lakukan upaya penyemprotan kembali. Bisa saja seperti itu,” tutupnya. (Mg-STT/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ