CILEGON – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mensosialisasikan program pemagangan. Kegiatan yang menggandeng 20 perusahaan di Kota Cilegon itu dilaksanakan di Aula Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon pada Senin (11/7/2022).
Keterlibatan industri sangat dibutuhkan untuk membantu strategi pemerintah mempertemukan kebutuhan perusahaan terhadap tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan berpengalaman. Dengan program pemagangan dinilai dapat mengatasi persoalan ketenagakerjaan termasuk mengurangi angka pengangguran.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi, Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Disnaker Kota Cilegon, Ade Rahmat Setiana, Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan Dan Pemagangan Disnakertrans Provinsi Banten, Fifin Rosian Alfiah dan para peserta dari perwakilan perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi mengatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten yang tinggi yakni 8,53 persen dan didominasi oleh para lulusan SMA serta SMK menjadi perhatian khusus pemerintah. Untuk mengurangi angka pengangguran tersebut, diperlukan sinergitas antara pemerintah dengan berbagai sektor yang diantaranya perusahaan dan lembaga pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi lulusan-lulusan SMA dan SMK.
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kita tinggi 8,53 persen jadi yang menjadi latar belakang mengapa kita melakukan kerjasama tentang pemagangan karena selain kerjasama dengan perusahaan, kita juga kerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan kerja untuk bagaimana meningkatkan kompetensi,” kata Septo dalam pembukaan Sosialisasi Program Pemagangan Pengguna Angkatan VI kepada perusahaan di Kota Cilegon di Aula Disnaker Kota Cilegon pada Senin (11/7/2022).
Menurut Septo, kerja sama untuk pengentasan pengangguran tak hanya dilakukan dengan perusahaan dan lembaga pelatihan kerja. Namun, dibutuhkan peran dari sektor-sektor industri kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Kota Cilegon.
“Mimpi besarnya ada link mix and match antara sekolah dengan kebutuhan industri. Saya berharap teman-teman yang ada di sektor lain seperti industri kreatif dan UMKM juga berperan dalam rangka mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka,” kata Septo.
Kabid Pelatihan dan Penempatan Disnaker Kota Cilegon, Ade Rahmat Setiana menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, angka pengangguran di Kota Cilegon mengalami penurunan yakni dari 12,69 persen menjadi 10,13 persen.
Penurunan angka pengangguran menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yaitu dengan menyerap tenaga kerja dalam 1 tahun sebanyak 5.000 orang. Disnaker Kota Cilegon pun aktif membagikan informasi lowongan kerja serta pemagangan yang berada di industri-industri Kota Cilegon.
“Insya Allah dengan adanya perusahaan-perusahaan yang baru di Kota Cilegon itu angka pengangguran bisa semakin menurun,” kata Ade.
Materi penyelenggaraan pemagangan dan langkah-langkahnya disampaikan disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan Dan Pemagangan Disnakertrans Provinsi Banten, Fifin Rosian Alfiah kepada perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Cilegon. Selain itu para peserta yang mewakili 20 perusahaan itu juga mendapatkan materi tentang pemanfaatan supertax deduction dari Dinas Perindustrian Dan Perdagangan.
(Advertorial)
